KAI Divre III Palembang Perkuat Budaya Keselamatan Melalui Implementasi Tunjuk Sebut Secara Konsisten
KAI Divre III Palembang terus memperkuat budaya keselamatan lewat penerapan tunjuk sebut secara konsisten-Foto : Istimewa-
KORANPALPOS.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang terus mengedepankan aspek keselamatan sebagai prioritas utama dalam penyelenggaraan perjalanan kereta api.
Salah satu metode penting yang diterapkan untuk meningkatkan keselamatan operasional adalah tunjuk sebut, yang bertujuan meminimalkan potensi kesalahan manusia (human error) dan memastikan perjalanan kereta api berlangsung aman, terkendali, serta sesuai standar keselamatan nasional.
Manager Humas Divre III Palembang, Aida Suryanti, menegaskan bahwa tunjuk sebut bukan sekadar kebiasaan kerja, tetapi merupakan instruksi keselamatan yang bersifat wajib dan menjadi fondasi utama dalam operasional perkeretaapian.
BACA JUGA:Pengunjung Museum SMB II Palembang Tinggi
BACA JUGA:Perbaikan Jalan Rusak Jalintim Palembang- Betung Rampung Akhir 2025
“Tunjuk sebut tidak boleh diabaikan. Ini adalah standar operasional yang wajib dilakukan setiap petugas dalam berbagai kondisi operasional. Tidak ada toleransi atas kelalaian sekecil apa pun, karena keselamatan adalah hal utama,” tegas Aida.
Metode tunjuk sebut mengharuskan petugas—khususnya masinis dan petugas operasional lainnya—untuk menunjuk dan menyebutkan status sinyal, rambu, serta indikator penting lainnya secara jelas dan konsisten.
Aktivasi simultan seluruh indera ini memastikan petugas tetap fokus dan mampu mengambil keputusan dengan tingkat akurasi yang tinggi.
BACA JUGA:Polda Sumsel Amankan 1.178 Pelaku Kejahatan
BACA JUGA:Target Rehab Rumah Tak Layak 2 Tahun
Prosedur ini diterapkan secara ketat di seluruh unit operasional, di antaranya:
- Masinis, dalam pengamatan sinyal dan kondisi lintas
- PPKA, dalam pengendalian perjalanan kereta
- Juru Langsir, dalam pengaturan pergerakan rangkaian
- Penjaga Rumah Sinyal, dalam menjaga konsistensi dan keandalan sistem persinyalan.
Selain tunjuk sebut, pekerja operasional Divre III Palembang juga diwajibkan menjalankan prosedur pendukung keselamatan, seperti apel dan safety briefing sebelum bertugas, doa bersama untuk menyiapkan mental dan tanggung jawab moral, serta pemeriksaan kelayakan alat kerja secara menyeluruh.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Tingkatkan Koordinasi untuk Mitigasi Banjir
BACA JUGA:Ratu Dewa Perjuangkan Bantuan Perumahan, 1.500 Rumah Tak Layak Huni Siap Diperbaiki