Anak SD di Lubuklinggau Terindikasi Diabetes, Dinkes Ingatkan Pentingnya Deteksi Dini

Kadinkes Lubuklinggau, Erwin Armeidi-foto:dokumen palpos-

KORANPALPOS.COM  – Warga Kota Lubuklinggau baru-baru ini dikejutkan dengan temuan seorang anak sekolah dasar (SD) yang terindikasi menderita Diabetes Melitus (DM). 

Kasus ini diketahui setelah tim Puskesmas melakukan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) ke sekolah-sekolah beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Lubuklinggau, Erwin Armeidi, membenarkan adanya temuan tersebut. 

BACA JUGA:Polres Ogan Ilir TNI dan Satpol PP Gelar Patroli Gabungan Antisipasi Gerakan Massa di Tanjung Senai

BACA JUGA:Jerman Harus Terima Kekalahan dari Slovakia

Menurutnya, hal ini menjadi pengingat bagi semua pihak terutama orang tua, juga pihak sekolah agar lebih waspada terhadap pola makan dan gaya hidup anak.

“Dengan adanya temuan ini (anak SD yang terindikasi diabetes), menjadi peringatan serius, karena diabetes tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga bisa terjadi pada anak-anak,” tegas Erwin, Sabtu 6 September 2025.

Apa itu Diabetes Melitus (DM)?

BACA JUGA:Horeee!! PPPK Prabumulih Tahap 1 Dapat Gaji 2 Bulan Sekaligus

BACA JUGA:Uniski Kembangkan Fakultas dan Prodi PAI, Kemungkinan Tahun Depan Sudah Dibuka!

Diabetes Melitus atau DM adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah dalam tubuh. 

Kondisi ini bisa berpengaruh pada tumbuh kembang anak jika tidak segera mendapat penanganan.

Secara umum, diabetes dibagi menjadi dua tipe:

BACA JUGA:Pendapatan Negara di Sumsel Capai Rp7,92 Triliun hingga Juli 2025, Tumbuh Positif di Tengah Kontraksi Belanja

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan