Tetap Berikan Anak ASI Meski Ibu Alami Baby Blues

Minggu 14 Jul 2024 - 18:16 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Maryati

KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Psikolog klinis anak dan remaja dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Vera Itabiliana Hadiwidjojo S.Psi M.Psi mengatakan bahwa para ibu tetap harus memberikan ASI eksklusif kepada anaknya meski sedang mengalami sindrom baby blues.

“Baby blues dapat dialami oleh seorang ibu selama beberapa hari hingga dua minggu. Jadi ibu tidak perlu menjaga jarak dengan anak di luar waktu pemberian ASI ya,” kata Vera saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Minggu.

Vera menuturkan baby blues merupakan sebuah kondisi mental yang umum terjadi pada hampir 80 persen wanita yang baru saja melahirkan.

Gejalanya bisa muncul selama satu sampai lima hari setelah persalinan dan dapat mereda dalam 10 hari.

BACA JUGA:Bahaya Minum Sambil Berdiri, Ini 7 Efek Buruknya !

BACA JUGA:Jenis-Jenis Buah yang Ideal untuk Diet Sehat

Dalam kurun waktu tersebut ibu akan merasakan perasaan sedih, marah, cemas dan lelah.

Meski banyak merasa lelah dan mudah sekali marah, Vera mengatakan para ibu tidak perlu tidak perlu merasa belum siap menjadi seorang ibu ataupun membangun keluarga.

Sebab biasanya penderita baby blues masih bisa menjalankan aktivitasnya sehari-hari seperti memberikan ASI eksklusif dan merawat bayinya dengan baik.

Lebih lanjut, guna mencegah baby blues semakin parah dan mengganggu proses menyusui, Vera menyarankan supaya ibu tetap mendapatkan makanan yang bergizi dan teratur untuk menjaga energi dan kesejahteraan.

BACA JUGA:Sayur Sawi: Sayuran Hijau yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan

BACA JUGA:Mengenal Gambas Lebih Dekat : Tanaman Unik dengan 16 Manfaat bagi Kesehatan, Nomor 3 Banyak yang Belum Tahu !

Misalnya seperti banyak meminum air putih atau susu yang mengandung tinggi kalsium.

Bagi ibu yang merasakan stres akibat baby blues dapat berjalan ke luar rumah agar suasana hatinya menjadi jauh lebih baik.

Ia mengatakan ibu dapat meminta bantuan dari orang-orang terdekat seperti anggota keluarga maupun komunitas untuk mendapatkan ketenangan dan dukungan sosial.

Kategori :