Nilai Tukar Rupiah Kamis 11 Juli 2024 : Menguat 23 Poin Menjadi Rp16.241 per Dolar AS !

Kamis 11 Jul 2024 - 10:48 WIB
Reporter : Echi
Editor : Zen Kito

Penguatan nilai tukar ini juga membantu menekan biaya impor dan mengurangi tekanan inflasi.

Ekonom Senior BCA, David Sumual, menyatakan bahwa penguatan rupiah ini adalah hasil dari kombinasi antara kebijakan yang tepat dari Bank Indonesia dan faktor eksternal yang mendukung.

"Jika kondisi global terus mendukung dan inflasi domestik tetap terkendali, kita dapat melihat rupiah bergerak lebih stabil dan cenderung menguat dalam beberapa bulan ke depan," ujarnya.

Namun, dia juga mengingatkan bahwa meskipun prospek rupiah terlihat positif, tantangan masih ada, terutama terkait dengan potensi perubahan kebijakan moneter The Fed dan volatilitas harga komoditas.

"Kita perlu tetap waspada terhadap faktor eksternal yang dapat mempengaruhi pergerakan rupiah," tambahnya.

Para analis dan ekonom berharap bahwa dengan terus membaiknya kondisi ekonomi domestik dan stabilitas di pasar keuangan global, rupiah dapat terus menunjukkan tren positif.

Bank Indonesia diharapkan tetap berperan aktif dalam menjaga stabilitas nilai tukar melalui kebijakan moneter yang tepat dan intervensi yang diperlukan di pasar valuta asing.

Selain itu, pemerintah juga diharapkan dapat terus mendorong reformasi struktural untuk meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia dan menarik lebih banyak investasi asing.

Upaya ini, jika dilakukan secara konsisten, akan memberikan landasan yang lebih kuat bagi stabilitas nilai tukar rupiah di masa mendatang.

Penguatan nilai tukar rupiah ini memberikan secercah harapan bagi perekonomian Indonesia, terutama dalam upaya pemulihan pasca-pandemi.

Dengan kebijakan yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan rupiah dapat terus stabil dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.***

Kategori :