Tips Berkendara Selama Puasa : Hindari Risiko Mengantuk di Jalan !

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Senin , 18 Mar 2024 - 05:00

Polantas membentangkan spanduk imbauan kepada pengguna jalan saat sosialisasi keselamatan berlalu lintas-FOTO : ANTARA-

OTOMOTIF - Instruktur keselamatan berkendara, Sony Harisno, mengemukakan kiat-kiat untuk tetap aman saat berkendara selama menjalani ibadah puasa, terutama untuk menghindari risiko mengantuk akibat perubahan pola tidur.

"Puasa seringkali membuat seseorang merasa lemas dan mudah emosional. Namun, ini terutama terjadi karena kurangnya persiapan sebelum berkendara. Saat berpuasa, melakukan aktivitas sehari-hari saja sudah terasa berat, apalagi saat harus berkendara dengan tingkat kewaspadaan dan konsentrasi tinggi," ujar Sony.

Selama menjalani puasa, tubuh tidak menerima asupan makanan dan minuman selama beberapa jam, yang dapat mengakibatkan perubahan kadar gula darah dan energi tubuh.

Meskipun tidak semua orang mengalami hal ini, beberapa orang mungkin merasa mengantuk atau kurang konsentrasi akibat kondisi tersebut, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Pola tidur juga dapat berubah selama bulan Ramadan atau saat menjalani ibadah puasa lainnya.

Perubahan ini dapat menyebabkan rasa kantuk di siang hari, penurunan konsentrasi, dan bahkan perubahan emosi yang tidak stabil.

Oleh karena itu, Sony menekankan pentingnya persiapan sebelum berkendara selama berpuasa.

Salah satunya adalah memastikan untuk istirahat yang cukup sebelumnya.

Dia menyarankan agar seseorang yang akan berkendara setelah berpuasa memperhatikan kondisi fisik dan mental mereka dengan istirahat yang cukup, menghindari aktivitas berat atau melelahkan, serta memastikan bahwa mereka tidak dalam keadaan sakit.

tips berkendara selama puasa : hindari risiko mengantuk di jalan !                            otomotif - instruktur keselamatan berkendara, sony harisno, mengemukakan kiat-kiat untuk tetap aman saat berkendara selama menjalani ibadah puasa, terutama untuk menghindari risiko mengantuk akibat perubahan pola tidur.
"puasa seringkali membuat seseorang merasa lemas dan mudah emosional. namun, ini terutama terjadi karena kurangnya persiapan sebelum berkendara. saat berpuasa, melakukan aktivitas sehari-hari saja sudah terasa berat, apalagi saat harus berkendara dengan tingkat kewaspadaan dan konsentrasi tinggi," ujar sony. 
selama menjalani puasa, tubuh tidak menerima asupan makanan dan minuman selama beberapa jam, yang dapat mengakibatkan perubahan kadar gula darah dan energi tubuh.
baca juga:menyambut musim mudik lebaran 2024 : berikut persiapan dan tips aman !
baca juga:pakar kuliner bagikan tips dan kiat menyajikan hidangan sahur dan buka puasa : yuk disimak !
meskipun tidak semua orang mengalami hal ini, beberapa orang mungkin merasa mengantuk atau kurang konsentrasi akibat kondisi tersebut, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
pola tidur juga dapat berubah selama bulan ramadan atau saat menjalani ibadah puasa lainnya.
perubahan ini dapat menyebabkan rasa kantuk di siang hari, penurunan konsentrasi, dan bahkan perubahan emosi yang tidak stabil.
baca juga:tips sehat berpuasa di bulan ramadan 
baca juga:tips berbuka agar makanan banyak masuk ke tubuh, berikut ini rahasianya!
oleh karena itu, sony menekankan pentingnya persiapan sebelum berkendara selama berpuasa.
salah satunya adalah memastikan untuk istirahat yang cukup sebelumnya.
dia menyarankan agar seseorang yang akan berkendara setelah berpuasa memperhatikan kondisi fisik dan mental mereka dengan istirahat yang cukup, menghindari aktivitas berat atau melelahkan, serta memastikan bahwa mereka tidak dalam keadaan sakit.
baca juga:6 tips menghilangkan rasa haus saat berpuasa, nomor 4 luar biasa!
baca juga:berjuang melawan musim hujan : ini tips pola makan sehat dari dokter gizi 
"selain itu, hindari berkendara di jam-jam ketika tubuh biasanya mengalami penurunan energi, yaitu antara pukul 11.00 hingga 15.00. berkendara dengan tenang dan tanpa terburu-buru dapat membantu menjaga kendali dan kewaspadaan anda," tambahnya.
selama bulan ramadan, jadwal lalu lintas dan pola perjalanan dapat berubah karena orang-orang menuju tempat ibadah atau berbelanja untuk persiapan berbuka.
hal ini dapat meningkatkan risiko kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
baca juga:tips mengurangi bau mulut saat berpuasa, tingkatkan percaya dirimu!
baca juga:tips mengatasi pertumbuhan uban secara alami untuk rambut yang sehat dan indah
karena itu, sony mengingatkan orang yang berpuasa untuk memperhatikan kesehatan dan kewaspadaan mereka saat berkendara.
jika merasa terlalu lelah atau tidak mampu berkendara dengan aman, lebih baik beristirahat.
pastikan juga untuk mengonsumsi asupan yang cukup untuk menghidrasi tubuh selama berpuasa.
dengan mengikuti kiat-kiat ini, diharapkan para pengemudi yang sedang menjalani ibadah puasa dapat tetap aman dan meminimalkan risiko kecelakaan selama berkendara.(ant)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 3 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan