Transformasi Energi: Pertamina Drilling - PGI Technologies Perfobore Terapkan Teknologi ERRA di Indonesia

Dirut PDSI Avep Disasmita dan jajaran foto bersama usai penandatangan nota kesepahaman (MoU) bersama PGI Technologies Perfobore, perusahaan teknologi internasional yang berbasis di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). -Foto : Prabu Agustian-

KORANPALPOS.COM -  PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) terus menunjukkan langkah progresif dalam memperkuat kapabilitas teknologi di bidang pemboran minyak dan gas bumi. Komitmen tersebut kembali dibuktikan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama PGI Technologies Perfobore, perusahaan teknologi internasional yang berbasis di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).

Kerja sama ini secara resmi ditandatangani pada Selasa, 4 November 2025, di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Abu Dhabi. Acara berlangsung dalam rangkaian kegiatan International Engagement & Investment Forum yang diselenggarakan oleh KBRI UEA bekerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), SKK Migas, dan Pertamina.

Langkah monumental ini menjadi bagian dari upaya Pertamina Drilling untuk memperluas kolaborasi global serta mengadopsi teknologi pemboran lateral dan sistem Extended Reach Reservoir Access (ERRA) sebuah terobosan yang diyakini akan meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kemandirian energi nasional.

BACA JUGA:HK Perkuat Konektivitas Melalui Percepatan Proyek Tol Palembang–Betung dan Optimalisasi Layanan Jalan Tol

BACA JUGA:Buka Festival Literasi Sumsel 2025, Herman Deru Tegaskan Literasi sebagai Fondasi Peradaban Modern

Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, dan disaksikan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk UEA, Judha Nugraha, Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, Staf Ahli Menteri ESDM, Nanang Abdul Manaf, serta Wakil Direktur Utama Pertamina, Oki Muraza.

Hadir pula VP Technology Development Pertamina, Ali Sundja, VP Marketing & Commercial Pertamina Drilling, Firmansyah Arifin, serta sejumlah perwakilan perusahaan migas internasional, stakeholders, perusahaan jasa pendukung migas, diaspora Indonesia, dan profesional energi yang tergabung dalam Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) UEA.

Forum ini menjadi wadah penting untuk memperkuat diplomasi energi Indonesia, memperluas jejaring kerja sama internasional, sekaligus membuka peluang investasi di sektor migas dan energi baru terbarukan.

BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis, Pastikan Kualitas dan Higienitas Terjaga

BACA JUGA:Limpahkan Tiga Tersangka Korupsi Dana Hibah Pilkada 2024 ke JPU, Kasi Pidsus: Kerugiannya Hampir Rp12 M

Dalam keterangan resminya, Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, menyampaikan bahwa kerja sama strategis ini merupakan langkah nyata dalam mendorong transformasi teknologi di industri pemboran nasional.

“Melalui kerja sama ini, Pertamina Drilling berharap dapat memperkuat jejaring global serta mempercepat transfer teknologi untuk mendukung kemandirian energi nasional. Langkah ini menjadi bukti nyata keseriusan kami dalam mengintegrasikan inovasi global dengan kapasitas nasional, serta memperkuat posisi Indonesia di peta industri energi dunia,” ungkap Avep.

Pertamina Drilling menilai bahwa kolaborasi dengan PGI Technologies Perfobore bukan sekadar kerja sama bisnis, tetapi bagian dari strategi jangka panjang untuk mewujudkan kemandirian teknologi energi nasional.

BACA JUGA:Patroli Malam Wujudkan Kamtibmas Kondusif

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan