Agar Dodol: Inovasi Camilan Tradisional dengan Sentuhan Modern

Proses pembuatan agar dodol oleh pelaku UMKM di Garut.-foto:Istimewa-

KULINER,KORANPALPOS.COM – Siapa yang tak kenal dodol, camilan manis tradisional yang kerap hadir dalam berbagai perayaan di Indonesia? Kini, kuliner legendaris tersebut hadir dalam versi baru yang lebih segar dan menarik perhatian masyarakat, yaitu agar dodol.

Perpaduan unik antara dodol klasik dan agar-agar modern ini berhasil mencuri hati pecinta kuliner di berbagai daerah.

Dodol merupakan makanan tradisional yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Garut, Betawi, dan Sumatera Barat.

BACA JUGA:Milkshake, Minuman Manis yang Selalu Jadi Favorit Sepanjang Masa

BACA JUGA:Bolu Pisang, Kelezatan Lembut dari Olahan Buah Tropis yang Disukai Semua Kalangan

Ciri khasnya adalah rasa manis legit dan teksturnya yang kenyal, hasil perpaduan antara santan, gula merah, dan tepung ketan.

Namun, dengan berkembangnya kreativitas kuliner, kini muncul versi baru bernama agar dodol — camilan yang menggabungkan kelezatan dodol dengan kesegaran agar-agar.

Menurut pelaku UMKM asal Garut, Siti Rahmawati, ide membuat agar dodol muncul dari keinginannya untuk menghadirkan dodol yang lebih ringan dan tahan lama.

BACA JUGA:Mie Telor, Hidangan Serbaguna yang Jadi Favorit di Meja Makan Indonesia

BACA JUGA:Lele Bakar, Kuliner Tradisional yang Semakin Diminati Pecinta Makanan Nusantara

“Kalau dodol biasa cenderung berat dan cepat mengeras, sementara agar dodol lebih lembut, segar, dan tahan lama. Banyak anak muda yang suka karena teksturnya mirip jelly tapi tetap punya rasa khas dodol,” ujar Siti saat ditemui di sentra oleh-oleh Garut, Kamis (10/10).

Cara Pembuatan Agar Dodol

Pembuatan agar dodol sebenarnya tidak jauh berbeda dengan dodol pada umumnya, hanya saja bahan utamanya ditambahkan agar-agar sebagai pengikat alami.

BACA JUGA:Mie Godog, Cita Rasa Hangat Kuliner Tradisional dari Tanah Jawa

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan