WNA Selundupkan Sabu di Celana Dalam

Tersangka Lungile Ntombenhle Mzimela, seorang WNA Afrika Selatan yang selundupkan sabu di celana dalam-Foto : ANTARA-

KORANPALPOS.COM - Badan Narkotika Nasional Provinsi Bali membeberkan kronologi seorang perempuan WNA asal Afrika Selatan bernama Lungile Ntombenhle Mzimela (32) menyeludupkan narkotika jenis sabu-sabu di dalam celana dalam.

"Hasil pemeriksaan badan terhadap LN ditemukan narkotika di dalam celana dalam warna hitam," kata Kabid Pemberantasan BNNP Bali Kombes Pol. Sinar Subawa di Denpasar, Bali, Kamis (24/07/2025).

Subawa menejelaskan LN dijanjikan akan mendapatkan upah sebesar Rp25 juta jika berhasil mengantarkan paket narkoba kepada pelanggan di Bali.

Perempuan yang bekerja sebagai penjual barang daring (online) tersebut mengaku membawa narkotika jenis sabu dari Johannesburg ke Bali atas suruhan seorang bernama Sindi, untuk diserahkan kepada seseorang di Bali.

BACA JUGA:Kebakaran Lahan Seluas 12 Hektare di Sungai Rambutan Ogan Ilir Berhasil Dipadamkan

BACA JUGA:Razia Miras di Acara Orkes, Polsek Tanjung Batu Sita 20 Kardus Miras

Dirinya ditangkap pada Minggu 13 Juli 2025 setelah pesawat Singapore Airlines dengan nomor Penerbangan SQ 946 rute Singapura-Denpasar mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Awalnya petugas Bea dan Cukai Ngurah Rai mencurigai LN yang akan melewati pemeriksaan Bea dan Cukai.

Selanjutnya, setelah dilakukan prosedur pemeriksaan menggunakan mesin x-ray atas barang bawaan penumpang bernama LN, petugas mengamankan satu buah kemasan plastik yang berisi narkotika jenis sabu dengan berat 990,83 gram netto, yang ditemukan di celana dalam yang digunakannya.

Selain itu, diamankan pula uang tunai sejumlah 100 dolar dan Rp1.002.000, serta barang bukti narkotika lainnya.

BACA JUGA:Maraknya Pencurian Sapi Buat Warga Pangkalan Lampam OKI Resah

BACA JUGA:Terbongkar! Ungkap Penipuan Proyek Sepeda Listrik Fiktif Polres Prabumulih Tangkap Pasutri

Atas kejadian tersebut, Petugas Bea dan Cukai berkoordinasi dengan BNNP Bali untuk bersama-sama dengan melakukan pengembangan kasus.

Petugas BNNP Bali dan petugas Bea dan Cukai terus mencoba melakukan pengembangan kasus dan meminta LN untuk berkomunikasi dengan Sindi untuk mendapatkan petunjuk/informasi tentang penerima shabu yang dibawanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan