Terlalu Banyak Makanan Manis? Hati-Hati, Ini Dampak Buruknya Bagi Kesehatan Tubuh

Makanan-Makanan Manis-Foto: Bisnis Style-
BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Seksual dan Cegah Disfungsi dengan Durian Merah
Ketika kita makan makanan manis, bakteri akan memfermentasi gula menjadi asam.
Asam inilah yang kemudian merusak enamel gigi, menyebabkan karies, gigi berlubang, bahkan infeksi gusi bila tidak segera ditangani.
4. Mengganggu Metabolisme Tubuh
BACA JUGA:Kue Lapis dari Bunga Telang, Kreasi Unik untuk Makanan Sehat
BACA JUGA:Kayu Manis : Rempah Manis Serbaguna yang Kaya Manfaat
Gula berlebih, terutama fruktosa dalam bentuk sirup jagung tinggi fruktosa (high-fructose corn syrup), dapat membebani fungsi hati.
Lama-kelamaan, hal ini bisa menyebabkan penumpukan lemak di hati (non-alcoholic fatty liver disease), yang dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius seperti peradangan hati atau sirosis.
5. Menurunkan Kesehatan Mental
BACA JUGA:Obati Penyakit Cacar dan Rematik dengan Akar Kuning
BACA JUGA:Obati Kencing Nanah dan Bronchitis dengan Bayam Duri
Konsumsi gula yang tinggi juga berhubungan dengan perubahan suasana hati, rasa cemas, dan bahkan depresi.
Meskipun gula bisa memberikan ledakan energi sesaat, efeknya sering diikuti oleh penurunan mood yang drastis.
Ini menciptakan siklus tidak sehat, di mana kita terus-menerus mencari makanan manis untuk merasa lebih baik.
BACA JUGA:Kenali Jenis-Jenis Susu Anak untuk Tumbuh Kembang yang Optimal