Kenapa Bukan CVT ? Suzuki S-Presso 2025 Justru Unggulkan Transmisi AGS, Ini Alasannya !

Keunggulan transmisi AGS pada mobil murah Suzuki-Foto : Dokumen Palpos-

Karena dasarnya adalah girboks manual, distribusi tenaga menjadi lebih langsung ke roda penggerak tanpa banyak slip seperti pada CVT.

Hal ini berujung pada konsumsi BBM yang lebih irit, terutama saat digunakan dalam rute kombinasi dalam kota dan luar kota.

Dengan tantangan harga BBM yang fluktuatif dan meningkatnya kesadaran konsumen terhadap efisiensi, AGS menjawab dua kebutuhan sekaligus: kenyamanan dan penghematan biaya.

Melihat respons pasar yang cukup baik, Suzuki berencana untuk terus mempertahankan dan mengembangkan teknologi AGS di pasar Indonesia.

Bahkan tidak menutup kemungkinan, AGS akan menjadi standar di lebih banyak model entry-level Suzuki di masa mendatang.

“Kami terus mendengar masukan dari konsumen, dan akan menyempurnakan sistem AGS ke depannya. Misi kami adalah memberikan produk yang ramah kantong, nyaman dikendarai, dan tetap fungsional untuk kehidupan sehari-hari,” tegas Dony.

Selain Suzuki Ignis, publik juga menantikan apakah Suzuki akan membawa varian AGS untuk model-model lain seperti S-Presso, XL7, atau bahkan Baleno versi Indonesia.

Jika itu terjadi, maka AGS akan menjadi standar baru mobil murah yang tidak hanya hemat, tapi juga canggih.

Transmisi AGS menjadi bukti bahwa teknologi tidak selalu harus mahal.

Dengan pendekatan efisiensi dan kenyamanan, Suzuki berhasil menciptakan solusi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat urban saat ini.

Bagi konsumen yang ingin menikmati kenyamanan mobil matic namun tetap menginginkan efisiensi seperti manual, AGS bisa menjadi pilihan ideal.

Meski bukan tanpa kekurangan, inovasi ini memperlihatkan arah perkembangan teknologi otomotif yang semakin inklusif.

Suzuki AGS membuka pintu bagi mobil murah yang tidak hanya hemat di kantong, tapi juga canggih di jalanan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan