Kenapa Bukan CVT ? Suzuki S-Presso 2025 Justru Unggulkan Transmisi AGS, Ini Alasannya !

Keunggulan transmisi AGS pada mobil murah Suzuki-Foto : Dokumen Palpos-

BACA JUGA:Desain Unik Vs Fitur Lengkap: Duel Suzuki S-Presso dan Nissan March di Segmen Mobil Mungil !

Transmisi AGS atau Auto Gear Shift merupakan varian transmisi semi otomatis yang pada dasarnya adalah girboks manual tanpa pedal kopling.

Berbeda dari transmisi otomatis konvensional atau CVT (Continuously Variable Transmission), transmisi AGS menggunakan sistem aktuator hidraulis dan Transmission Control Module (TCM) untuk mengatur perpindahan gigi secara otomatis.

Dalam penggunaannya, sistem ini memberikan pengalaman berkendara seperti menggunakan mobil bertransmisi manual, namun tanpa kerepotan menginjak kopling.

BACA JUGA:Suzuki S-Presso 2025 Jadi Primadona Baru di Perkotaan: Simak Perbandingan Transmisi dan Fiturnya !

BACA JUGA:Suzuki S-Presso Terbaru 2025 Meluncur: City Car Rasa SUV, Murah, Irit, dan Tetap Tangguh !

Hal ini memungkinkan pengemudi untuk mendapatkan sensasi responsif layaknya manual, sekaligus tetap menikmati kenyamanan seperti mobil matic.

Menurut Dony Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), penggunaan AGS menjadi strategi teknologi dan pemasaran yang dipilih Suzuki untuk segmen tertentu.

“Transmisi AGS menawarkan solusi efisiensi sekaligus kenyamanan. Konsumen tidak hanya mendapatkan harga terjangkau, tapi juga teknologi yang memudahkan dalam penggunaan sehari-hari,” ujarnya.

Kenapa Suzuki Memilih AGS?

Langkah Suzuki menghadirkan transmisi AGS bukan tanpa alasan.

Selain efisien secara produksi, AGS memberikan keunggulan yang sulit ditemukan di kelas mobil murah lainnya.

Salah satu pertimbangan utama Suzuki adalah biaya produksi yang relatif lebih rendah dibanding CVT, sehingga harga jual mobil bisa ditekan tetap kompetitif.

“Dengan AGS, kami bisa menjaga harga mobil tetap terjangkau, namun memberikan nilai lebih dari sisi teknologi. Selain itu, AGS lebih hemat bahan bakar dibanding otomatis biasa, dan lebih ringan bobotnya dibanding CVT,” jelas Dony.

Dari sisi teknis, sistem ini memang lebih sederhana dibanding CVT yang menggunakan sabuk baja dan puli variabel.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan