Kenapa Bukan CVT ? Suzuki S-Presso 2025 Justru Unggulkan Transmisi AGS, Ini Alasannya !

Keunggulan transmisi AGS pada mobil murah Suzuki-Foto : Dokumen Palpos-

Dengan pengoperasian yang berbasis sistem mekanis dan elektronik, biaya perawatan AGS juga cenderung lebih murah dalam jangka panjang.

Hal ini tentu menjadi daya tarik bagi konsumen di segmen entry-level yang umumnya sangat sensitif terhadap biaya operasional.

Banyak yang penasaran, bagaimana pengalaman berkendara menggunakan transmisi AGS? Dalam pengujian berbagai media otomotif, AGS memberikan sensasi yang cukup unik.

Perpindahan gigi memang tidak semulus CVT, namun lebih terasa natural seperti mobil manual, terutama ketika digunakan pada mode manual.

Di sisi lain, pengemudi tetap bisa memindahkan gigi secara manual melalui tuas transmisi jika ingin merasakan kendali yang lebih presisi.

Fitur ini sangat membantu saat mobil digunakan di jalan menanjak atau saat ingin melakukan akselerasi cepat.

Namun, tidak dapat dimungkiri bahwa masih ada ruang penyempurnaan.

Beberapa pengguna mengeluhkan perpindahan gigi yang terasa sedikit tersendat pada kecepatan rendah, terutama di kondisi lalu lintas padat.

Suzuki sendiri mengakui bahwa penyempurnaan akan terus dilakukan agar AGS semakin nyaman dan responsif.

Di balik pemilihan teknologi ini, terdapat strategi pasar yang matang dari Suzuki.

Di negara-negara berkembang seperti Indonesia dan India, harga menjadi faktor dominan dalam keputusan pembelian mobil.

Suzuki pun memilih pendekatan yang berbeda dari para pesaing yang cenderung mengandalkan CVT pada mobil murah.

Di India, teknologi AGS telah diterapkan pada model populer seperti Suzuki Celerio dan Baleno Hatchback, dan mendapatkan sambutan positif dari konsumen.

Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan semi-otomatis dengan harga ekonomis dapat menjadi formula sukses, asal dieksekusi dengan tepat.

Salah satu keunggulan terbesar dari sistem AGS adalah efisiensi bahan bakar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan