Polres OKU Gencarkan Operasi Balap Liar: 12 Pelaku Ditindak, Tujuh Motor Disita !

Jajaran Polres OKU menggencarkan razia balap liar di Kota Baturaja -Foto : Eco-
Guna memudahkan pelaporan, pihaknya telah membuka layanan aduan melalui WhatsApp di nomor 0811-7221-911.
"Setiap informasi yang diberikan masyarakat akan segera kami tindaklanjuti. Bahkan, bagi pelapor yang informasinya terbukti akurat dan mengarah pada penindakan, akan kami berikan apresiasi khusus,” kata Endro.
Ia menambahkan bahwa partisipasi publik merupakan kunci sukses dalam memberantas aksi balap liar. Sebab, tanpa dukungan dari masyarakat, akan sulit bagi aparat kepolisian untuk menjangkau semua lokasi dan waktu yang dimanfaatkan pelaku.
“Kolaborasi ini penting. Kami berharap tokoh masyarakat, RT/RW, serta orang tua bisa proaktif memantau aktivitas anak-anak di lingkungan masing-masing,” imbuhnya.
Sementara itu, tujuh unit motor yang disita dalam operasi tersebut kini diamankan di Mapolres OKU.
Motor-motor tersebut telah mengalami perubahan fisik yang signifikan seperti knalpot racing, ban kecil tanpa profil, serta mesin yang telah dimodifikasi untuk mendongkrak tenaga.
“Kami akan menjadikan motor ini sebagai barang bukti untuk proses hukum. Para pemiliknya dikenakan sanksi sesuai UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, termasuk tilang dan kemungkinan sanksi pidana jika terbukti membahayakan nyawa orang lain,” tegas IPTU Bagus.
Langkah tegas Polres OKU mendapat tanggapan positif dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah seorang warga Kelurahan Kemalaraja, Yusril (45), mengaku lega dengan adanya operasi tersebut.
Ia menuturkan bahwa setiap malam dirinya kerap terganggu suara bising motor dari jalan raya yang hanya berjarak puluhan meter dari rumahnya.
“Sering kali anak saya yang masih kecil terbangun tengah malam karena suara motor yang balapan. Kami sebagai warga sangat berharap operasi ini terus berlanjut,” ucapnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh orang tua siswa, Rini (38), yang mengaku khawatir anaknya terpengaruh ikut aksi balap liar.
"Anak-anak ini mudah sekali terpengaruh teman sebaya. Makanya kami sebagai orang tua mendukung penuh kegiatan sosialisasi ke sekolah-sekolah," ujarnya.
Melalui operasi terpadu, edukasi intensif, serta pelibatan masyarakat, Polres OKU berharap fenomena balap liar di wilayah Baturaja dan sekitarnya dapat ditekan secara signifikan.
Tidak hanya untuk menurunkan angka kecelakaan, tetapi juga menciptakan budaya lalu lintas yang lebih tertib dan aman bagi semua pihak.