Polisi Ungkap Pria yang Ditemukan Mengapung Di Sungai Ogan Desa Kandis II Telah Tiga Hari Berada Disungai

Petugas Saat Lakukan Evakuasi Terhadap Jasat Pria Yang ditemukan di Sungai Ogan Desa Kandis II-foto:dokumen palpos-
KORANPALPOS.COM – Pasca ditemukannya sesosok mayat di Sungai Ogan Desa Kandis II, Kapolsek Rantau Alai, IPTU Agus Masyudhi, mengatakan, berdasarkan pemeriksaan awal, mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan ciri-ciri tinggi badan sekitar 165 cm, mengenakan celana pendek warna coklat, rambut hitam lurus, dan tidak memakai baju.
Kondisi tubuh korban sudah membengkak, sehingga diperkirakan jasad itu telah berada di sungai selama sekitar tiga hari.
“Untuk identitas korban belum diketahui. Kemungkinan korban hanyut dari wilayah sungai yang berada di Kabupaten Ogan Komering Ilir atau OKI, lalu terbawa arus hingga ke lokasi penemuan,” jelas Agus.
BACA JUGA:Jasad Pria Ditemukan Mengapung di Sungai Ogan, Gegerkan Warga Desa Kandis 2 Ogan Ilir
BACA JUGA:Mahasiswi UMP Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual Saat KKN di Ogan Ilir
Setelah dilakukan evakuasi, jasad korban dibawa ke Puskesmas terdekat untuk pemeriksaan awal sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk proses identifikasi.
Polisi akan melakukan autopsi jika diperlukan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.
Sebelumnya, Warga Desa Kandis I dan Kandis II, Kecamatan Kandis, Kabupaten Ogan Ilir, digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria yang mengapung di aliran Sungai Ogan, Rabu (10/9/2025) pagi.
BACA JUGA:Anak 4 Tahun Tenggelam di Bekas Galian di Ogan Ilir, Selamat Usai Dievakuasi
BACA JUGA:Tabrak Truk Berhenti, Pelajar Meninggal Dunia
Jasad tanpa identitas itu pertama kali terlihat oleh warga Desa Lubuk Rukam sebelum akhirnya hanyut dan ditemukan di sekitar wilayah Desa Kandis II.
Informasi penemuan mayat ini sempat disiarkan secara langsung oleh Pemerintah Desa Kandis II melalui akun resmi Facebook.
Dalam video tersebut tampak seorang warga menarik jasad pria itu ke tepi sungai sambil menunggu kedatangan petugas kepolisian dari Polsek Rantau Alai untuk mengevakuasi korban.
BACA JUGA:Kecanduan Judi Online dan Narkoba Seorang Anak di Lubuklinggau Nekat Curi Motor Ayah Kandung