Minyak Zaitun: Minyak Sehat Serbaguna dengan Segudang Manfaat

Minyak Zaitun: Minyak Sehat Serbaguna dengan Segudang Manfaat-foto : tangkapan layar ig, oleholehhajiumrohthamrincity--
KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Minyak zaitun semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia sebagai salah satu minyak sehat yang kaya manfaat.
Dikenal luas sebagai bagian dari pola makan Mediterania, minyak ini tidak hanya digunakan untuk memasak tetapi juga untuk perawatan kesehatan dan kecantikan.
Tapi, apa sebenarnya minyak zaitun dan mengapa ia dianggap lebih sehat dibanding minyak goreng lainnya?
Minyak zaitun berasal dari ekstraksi buah zaitun (Olea europaea) tanaman khas kawasan Mediterania seperti Italia, Spanyol, Yunani dan Turki.
BACA JUGA:Ini Saran Dokter Kulit untuk Calon Haji Persiapan Hadapi Musim Panas
BACA JUGA:Obati Asma Bisul dan Borok dengan Kulit Pohon Asam Jawa
Proses pembuatannya dilakukan dengan cara memeras buah zaitun hingga mengeluarkan cairan minyak yang kemudian disaring untuk menghasilkan berbagai jenis minyak berdasarkan tingkat kemurniannya.
Terdapat beberapa jenis minyak zaitun yang umum dijumpai, yaitu :
1. Extra Virgin Olive Oil (EVOO)
Ini adalah jenis minyak zaitun dengan kualitas terbaik.
BACA JUGA:Atasi Ketombe dan Sembuhkan Luka dengan Kulit Jengkol
BACA JUGA:Bersihan Bekas Jerawat dan Atasi Rambut Rontok dengan Lengkuas
Diproses tanpa pemanasan atau bahan kimia, EVOO mempertahankan rasa asli zaitun serta kandungan antioksidan dan vitamin E yang tinggi.
EVOO cocok untuk salad, campuran roti atau diteteskan langsung pada makanan setelah dimasak.
2. Virgin Olive Oil
Jenis ini juga dihasilkan tanpa pemanasan tetapi memiliki tingkat keasaman yang sedikit lebih tinggi dan rasa yang tidak sekuat EVOO.
BACA JUGA:Minyak Goreng: Bahan Dapur Penting yang Perlu Digunakan dengan Bijak
BACA JUGA:Permen Aman untuk Anak: Manisnya Rasa, Tenangnya Hati Orang Tua
Biasanya digunakan untuk memasak ringan atau menumis.
3. Refined Olive Oil (Minyak Zaitun Olahan)
Diproses menggunakan panas dan bahan kimia untuk menghilangkan bau dan warna, jenis ini memiliki rasa yang lebih ringan dan titik asap yang lebih tinggi sehingga cocok untuk menggoreng.
4. Pomace Olive Oil
BACA JUGA:Garam: Bumbu Penting yang Tak Tergantikan, tapi Perlu Digunakan Bijak
BACA JUGA:Bubur Favorit Anak: Makanan Lembut, Bergizi dan Penuh Rasa
Ini adalah jenis terendah dari minyak zaitun dibuat dari ampas buah zaitun yang tersisa setelah proses ekstraksi awal.
Kurang disarankan untuk konsumsi harian karena kualitas gizinya lebih rendah.
Dari segi kesehatan, minyak zaitun dikenal sebagai sumber lemak tak jenuh tunggal yang baik bagi tubuh.
Lemak jenis ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
BACA JUGA:Cabai Ramah Anak: Solusi Pedas yang Aman untuk Si Kecil
BACA JUGA:Daun Kemangi : Si Hijau Aromatik yang Penuh Manfaat bagi Kesehatan dan Masakan Indonesia
Selain itu, kandungan antioksidan seperti polifenol dan vitamin E membuat minyak zaitun memiliki efek anti-inflamasi dan pelindung terhadap penyakit jantung serta penuaan dini.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minyak zaitun secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan jantung, mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan bahkan mendukung fungsi otak.
Oleh karena itu, minyak ini sering disarankan sebagai pengganti minyak goreng biasa dalam pola makan sehat.
Namun, harga minyak zaitun cenderung lebih mahal dibanding minyak lainnya sehingga penggunaannya di Indonesia masih terbatas.
BACA JUGA:Daun Salam : Daun Ajaib Dapur Nusantara Yang Penuh Manfaat Kesehatan
BACA JUGA:Tempoyak: Fermentasi Durian yang Lezat, Aman atau Tidak untuk Lansia?
Meski begitu, semakin banyak masyarakat mulai beralih ke minyak zaitun terutama untuk konsumsi langsung seperti pada salad atau roti.
Selain untuk dikonsumsi, minyak zaitun juga digunakan dalam produk kecantikan dan perawatan kulit.
Kandungan alami dalam minyak ini membuatnya efektif untuk melembapkan kulit, mengatasi rambut kering hingga membersihkan riasan.