Kacang Kedelai : Si Kecil Kaya Manfaat yang Jadi Andalan Pangan Indonesia

Temukan peran kedelai dalam kesehatan, ekonomi, dan ketahanan pangan Indonesia-foto:Istimewa-

KESEHATAN,KORANPALPOS.COM – Kacang kedelai (Glycine max) merupakan salah satu tanaman leguminosa yang memiliki peran penting dalam sektor pertanian dan ketahanan pangan di Indonesia.

Sebagai bahan dasar berbagai produk makanan seperti tempe, tahu, susu kedelai, hingga kecap, kedelai telah menjadi bagian tak terpisahkan dari pola konsumsi masyarakat Indonesia.

Tak hanya itu, kandungan gizinya yang tinggi menjadikan kacang ini dijuluki sebagai “emas hijau” oleh para ahli gizi.

BACA JUGA:Kapolres Prabumulih Pimpin Patroli Pengamanan Ibadah Jumat Agung di 13 Gereja

BACA JUGA:Hanya 11 Persen Pasien Terdiagnosis : HMHI Soroti Kesenjangan Penanganan Hemofilia di Indonesia !

Kacang kedelai tidak hanya bernilai penting dalam urusan konsumsi, tetapi juga dalam sektor ekonomi.

Sebagai salah satu komoditas pangan strategis, kebutuhan akan kedelai di Indonesia mencapai lebih dari 2,5 juta ton per tahun.

Sayangnya, produksi lokal baru mampu mencukupi sekitar 20-30 persen dari kebutuhan tersebut, selebihnya harus diimpor dari negara-negara seperti Amerika Serikat, Brasil, dan Argentina.

BACA JUGA:Kurangi Lemak Tubuh dan Kolesterol Jahat dengan Kopi Hijau

BACA JUGA:Penderita Parkinson Disarankan tidak Putus Obat : Ini Alasannya !

Kepala Badan Ketahanan Pangan Nasional, Ir. Supriyanto, dalam konferensi pers pekan lalu mengatakan bahwa pemerintah tengah mendorong peningkatan produksi kedelai lokal melalui program intensifikasi dan ekstensifikasi lahan.

"Kami ingin petani kembali menanam kedelai dengan semangat baru. Harga beli pemerintah akan disesuaikan agar lebih menguntungkan bagi petani," ujarnya.

Dari sisi kesehatan, kacang kedelai memiliki kandungan nutrisi yang sangat mengesankan.

BACA JUGA:Cegah Katarak dan Obati Sakit Tenggorokan dengan Bunga Marigold

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan