Penderita Parkinson Disarankan tidak Putus Obat : Ini Alasannya !

Ilustrasi operasi pemasangan Deep Brain Stimulation (DBS) pada Pasien Parkinson.-Foto : ANTARA -

KORANPALPOS.COM – Penderita penyakit Parkinson diimbau untuk tidak menghentikan pengobatan secara tiba-tiba.

Menurut Apoteker Klinis RS Pusat Otak Nasional (PON), apt. Nurul Ulya, M.Farm, menjaga konsumsi obat secara rutin dan teratur sangat penting untuk mengendalikan gejala dan mencegah kekambuhan.

Pernyataan ini disampaikan Nurul dalam diskusi daring dalam rangka memperingati Hari Parkinson Sedunia yang jatuh pada bulan April.

“Kalau putus obat, gejala seperti kaku otot dan gangguan persendian bisa kambuh lagi. Itu akan membuat kondisi pasien memburuk dan gejala sulit tertangani dengan baik. Karena itu, sangat disarankan untuk tidak menghentikan obat tanpa konsultasi dengan dokter,” ujar Nurul.

 BACA JUGA:Obati Penyakit Liver dan Hepatitis dengan Daging Bekicot

BACA JUGA:Sehatkan Kulit dan Tulang dengan Buah Cermai

Nurul menjelaskan, obat-obatan yang diberikan kepada pasien Parkinson memiliki jadwal konsumsi yang sangat ketat.

Ada yang diminum satu kali sehari (setiap 24 jam), dua kali sehari (setiap 12 jam), dan tiga kali sehari (setiap 8 jam).

Jadwal ini penting untuk menjaga kadar obat dalam darah tetap stabil agar gejala tidak muncul kembali.

“Kalau lupa minum obat di waktu yang ditentukan, tetap harus diminum segera setelah ingat. Kemudian, penyesuaian jadwal bisa dilakukan berdasarkan waktu minum terakhir. Misalnya, jika minum obatnya jam 10 pagi, lalu lupa dan baru ingat jam 1 siang, jadwal berikutnya dihitung dari jam 1 siang itu,” jelasnya.

 BACA JUGA:Orang Tua Perlu Paham Risiko Digital Sebelum Batasi Media Sosial Anak

BACA JUGA:Cegah Penuaan Dini dan Perkuat Tulang dengan Bayam Jepang

Selain jadwal, cara konsumsi obat juga tidak kalah penting.

Beberapa obat seperti levodopa, salah satu terapi utama Parkinson, sebaiknya diminum dalam keadaan perut kosong untuk memastikan penyerapannya tidak terganggu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan