Sayur Besan: Warisan Kuliner Betawi yang Sarat Makna dan Rasa

Sayur Besan bukan sekadar makanan, tapi simbol kehangatan dua keluarga yang dipersatukan-foto:Istimewa-

KULINER,KORANPLPOS.COM - Di tengah gempuran makanan modern dan kuliner internasional, Indonesia tetap kaya akan ragam masakan tradisional yang sarat makna budaya.

Salah satunya adalah sayur besan, masakan khas Betawi yang tak hanya unik dari segi rasa, tetapi juga mengandung nilai filosofi dan sosial yang mendalam.

Sayur ini biasanya hadir dalam acara pernikahan adat Betawi, khususnya ketika pihak keluarga pengantin pria hendak berkunjung ke rumah keluarga pengantin wanita setelah hari pernikahan atau dikenal dengan istilah "ngantar besan".

BACA JUGA:Sup Sawi Asin: Hidangan Sehat yang Menghangatkan Tubuh di Musim Hujan

BACA JUGA:Kenapa Makanan Bersantan Cepat Basi? Yuk, Mari Simak Penjelasannya!

Sayur besan merupakan semacam sayur berkuah santan dengan isian yang cukup unik dan khas, yakni terubuk (tebu telur), kacang panjang, wortel, kentang, petai, dan sering kali dilengkapi dengan bawang goreng serta emping sebagai pelengkap.

Perpaduan antara bahan-bahan tersebut menciptakan rasa gurih, manis, dan sedikit pedas yang harmonis.

Yang paling khas dari sayur ini adalah keberadaan terubuk—tumbuhan sejenis tebu yang berbentuk bulir dan menyerupai telur-telur kecil.

Sayur besan tidak sekadar makanan.

BACA JUGA:Bihun Kari Ayam Perpaduan Lezat Rempah dan Kelezatan Nusantara yang Semakin Digemari

BACA JUGA:Bakso Udang Inovasi Kuliner Lezat yang Makin Digemari Masyarakat

Dalam tradisi Betawi, hidangan ini disajikan sebagai bentuk penghormatan dan simbol keakraban antar dua keluarga yang baru saja dipersatukan melalui pernikahan.

Kata "besan" sendiri merujuk pada hubungan antara orang tua dari kedua mempelai. Dengan menyajikan sayur besan, keluarga pengantin pria menunjukkan niat baik, ketulusan, dan kesediaan menjalin hubungan kekeluargaan yang erat dan harmonis.

Menurut budayawan Betawi, H. Ridwan Saidi, tradisi ini mencerminkan nilai-nilai kekeluargaan yang kuat dalam masyarakat Betawi. “Sayur besan itu simbolis sekali.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan