Asal Usul dan Sejarah Panjang L300 : Legenda Kendaraan Komersial Ringan yang Tak Lekang Digilas Zaman !
Sejak pertama kali diluncurkan lebih dari empat dekade lalu, L300 telah membuktikan ketangguhannya sebagai kendaraan niaga yang tahan banting, mudah dirawat, dan ekonomis dalam pengoperasian-Foto : Dokumen Palpos-
KORANPALPOS.COM – Di tengah persaingan ketat di segmen kendaraan komersial ringan, Mitsubishi L300 tetap menjadi pilihan utama pelaku usaha di Indonesia.
Sejak pertama kali diluncurkan lebih dari empat dekade lalu, L300 telah membuktikan ketangguhannya sebagai kendaraan niaga yang tahan banting, mudah dirawat, dan ekonomis dalam pengoperasian.
Mitsubishi L300 pertama kali diperkenalkan ke pasar global dengan nama Delica, sedangkan di Indonesia mobil ini mulai dipasarkan sejak tahun 1981.
BACA JUGA:Dari Kendaraan Niaga ke Minibus Serbaguna : Transformasi Hebat Mitsubishi L300
BACA JUGA:Pertarungan Kendaraan Niaga Ringan 2025 : Hiace Unggul Fitur, L300 Juara Irit !
Pada awal kemunculannya, L300 hanya tersedia dalam varian mesin bensin berkapasitas 1,4 liter.
Namun, seiring dengan meningkatnya kebutuhan pasar, pada tahun 1984 mesin bensin diganti menjadi 1,6 liter (kode 4G32 Saturn) yang mampu menghasilkan tenaga 72 PS pada 5.000 rpm dan torsi 127 Nm di 3.000 rpm.
Di tahun yang sama, Mitsubishi juga menghadirkan varian mesin diesel berkapasitas 2,3 liter.
BACA JUGA:Mengapa Mitsubishi L300 Jadi Pilihan Utama Kendaraan Niaga ? Temukan Jawabannya
BACA JUGA:Menjawab Kebutuhan Zaman : Evolusi Mitsubishi L300 yang Tak Pernah Pudar !
Meski tenaganya hanya 65 PS, tetapi torsinya mencapai 137 Nm pada putaran rendah 2.000 rpm — membuatnya ideal untuk mengangkut barang berat.
Mesin diesel ini kemudian disempurnakan pada tahun 1988 menjadi mesin 4D56 Astron 2,5 liter yang terkenal tangguh dan hemat bahan bakar, dengan tenaga 74 PS dan torsi 142 Nm.
Varian bensin akhirnya dihentikan pada tahun 2000, karena tidak sepopuler varian diesel.
- Tag
- Share
-
-
