Sarankan Pasien Diabetes Jaga Pola Makan Selama Libur Lebaran

Ilustrasi-Foto : Dahlia-

KORANPALPOS.COM - Lebaran merupakan momen yang dinantikan oleh banyak orang sebagai ajang silaturahmi dan perayaan setelah menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh.

Namun, bagi pasien diabetes, perayaan ini bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama dalam menjaga pola makan agar kadar gula darah tetap stabil.

Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Martha Rosana, SpPD, yang juga merupakan anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI), menekankan pentingnya menjaga pola makan selama Lebaran bagi pasien diabetes.

Dalam sebuah webinar yang digelar di Jakarta pada hari Senin, ia mengingatkan bahwa makanan khas Lebaran yang sering kali mengandung tinggi gula dan lemak dapat memicu lonjakan gula darah yang berisiko bagi kesehatan penderita diabetes.

BACA JUGA:Menjaga Kesehatan Tubuh

BACA JUGA:Obati Sakit Pinggang, Nyeri Otot dan Pengeroposan Tulang dengan Daun Pohpohan

Lebaran identik dengan berbagai hidangan khas, seperti ketupat, opor ayam, rendang, serta aneka kue kering dan minuman manis.

Semua makanan ini memiliki potensi meningkatkan kadar gula darah jika dikonsumsi secara berlebihan.

Oleh karena itu, pasien diabetes harus lebih selektif dalam memilih makanan yang dikonsumsi.

Menurut dr. Martha, konsumsi makanan manis seperti kue kering tetap diperbolehkan, tetapi dalam jumlah yang sangat terbatas.

BACA JUGA:Tetap Sehat Pasca Lebaran: Hindari 5 Kebiasaan Buruk Ini!

BACA JUGA:Obati Infeksi dan Nyeri Sendi dengan Cabai Rawit

Ia mencontohkan bahwa makan satu buah nastar masih diperbolehkan, tetapi pasien diabetes tidak boleh ngemil berlebihan tanpa sadar, misalnya mengambil kue dari toples sambil berbincang dengan keluarga hingga menghabiskan banyak dalam satu waktu.

Agar kadar gula darah tetap terkendali selama perayaan Lebaran, dr. Martha memberikan beberapa tips bagi pasien diabetes:

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan