Perubahan Kecil Gaya Hidup Bisa Pulihkan Keseimbangan Metabolisme di Era Modern

Keseimbangan metabolisme penting dijaga di tengah gaya hidup modern-Foto : ANTARA-

KORANPALPOS.COM - Pola hidup modern yang ditandai dengan tingginya tingkat stres, konsumsi makanan olahan, dan minimnya aktivitas fisik dinilai semakin mengganggu keseimbangan metabolisme masyarakat.

Dr. Luigi Gratton, pakar kesehatan sekaligus Office of Health and Wellness and Chair, Herbalife Nutrition Advisory Board dalam keterangan resmi di Jakarta, menekankan bahwa metabolisme tidak semata terkait pembakaran kalori, tetapi berhubungan langsung dengan cara tubuh berfungsi, merespons lingkungan, serta menua.

“Untungnya, perubahan kecil yang disengaja dalam kebiasaan sehari-hari, dimulai dari nutrisi, gerakan, dan istirahat dapat memberikan dampak yang signifikan,” ujar Dr. Luigi.

BACA JUGA:Merica : Rempah Legendaris yang Menguatkan Rasa dan Menyehatkan Tubuh

BACA JUGA:Vaksinasi Lengkap Jadi Kunci Cegah Pneumonia pada Balita, IDAI Ingatkan Pentingnya Booster

Ia menjelaskan bahwa stres kronis dapat meningkatkan kadar kortisol yang mendorong tubuh menyimpan lebih banyak lemak.

Pada saat yang sama, paparan makanan olahan tinggi gula tambahan dan rendah serat membuat pengendalian nafsu makan menjadi tidak stabil.

Kondisi tersebut, lanjutnya, dapat memengaruhi kesehatan saluran cerna dan sensitivitas insulin yang berperan penting dalam pengaturan energi.

BACA JUGA:Kakanwil Ditjen PAS Tinjau Lahan Hibah Walikota Arlan untuk Pembangunan Lapas Prabumulih

BACA JUGA: Jantung Pisang Batu: Bahan Pangan Yang Bikin Lidah Bergoyang Juga Menyehatkan Tubuh

Kebiasaan duduk dalam waktu panjang, baik karena pekerjaan kantor maupun kemacetan lalu lintas yang juga disebut menjadi faktor yang memperlambat metabolisme.

Aktivitas otot yang minim menyebabkan tubuh mengeluarkan energi lebih sedikit, sehingga menurunkan laju metabolisme dan memicu ketidakseimbangan energi.

Menurut Dr. Luigi, perubahan kecil yang dilakukan secara konsisten dapat membantu memulihkan fleksibilitas metabolik tubuh. Ia menyoroti tiga langkah utama: pola makan, gerak tubuh, dan kualitas tidur.

BACA JUGA:IDAI Serukan Pemenuhan Hak Kesehatan Anak pada Hari Anak Sedunia

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan