Teddy Meilwansyah Pimpin Askab PSSI OKU : Visi Besar Cetak Talenta Muda Berprestasi

Selain fokus pada pemain, Teddy juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas para pelatih.

Ia berencana menggandeng pemerintah dan sektor swasta untuk mendukung program pelatihan serta sertifikasi bagi pelatih lokal.  

BACA JUGA:Peringati Nuzulul Qur'an, Lapas Kayu Agung Gelar Buka Bersama dan Santuni Anak Yatim

BACA JUGA:Satlantas Polres Ogan Ilir Tertibkan ODOL di Jalinsum Palembang-Prabumulih

Menurutnya, keberhasilan sebuah tim tidak hanya ditentukan oleh skill pemain, tetapi juga oleh metode kepelatihan yang diterapkan.

Dengan pendekatan yang tepat, ia yakin OKU dapat menciptakan regenerasi pemain yang tidak hanya memiliki teknik tinggi, tetapi juga mental dan disiplin yang kuat.  

“Saya lebih memilih membangun pemain dari nol dibanding sekadar membentuk tim instan. Tapi, tentu kegiatan kompetisi lain tetap menjadi perhatian karena sepak bola bukan hanya menyenangkan untuk dimainkan, tetapi juga menarik untuk ditonton,” tambahnya.  

Sementara itu, mewakili Ketua Umum Asprov PSSI Sumsel H. Ucok Hidayat, EXCO Asprov PSSI Sumsel Ir. Islah Taufik Effendy, M.Si, menegaskan bahwa KLB ini merupakan momentum kebangkitan sepakbola OKU.  

BACA JUGA:52 Calon Haji Ogan Komering Ulu Belum Lunasi BPIH Tahun 2025

BACA JUGA:Warga Darmo Minta PTBA Beri Ganti Rugi yang Manusiawi

Menurutnya, OKU memiliki banyak potensi pemain berbakat yang sudah terbukti dalam kompetisi seperti Liga 4 Zona Sumsel 2024/2025. 

Ia optimistis, jika dikelola dengan baik, para pemain ini bisa menjadi kekuatan besar bagi OKU di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025 yang akan digelar di Musi Banyuasin dan Palembang.  

“Jika Askab PSSI OKU bisa mengikuti Liga 4, ini akan menjadi pengalaman berharga bagi pemain untuk meningkatkan daya saing mereka,” ujarnya.  

Di akhir sambutannya, Teddy mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam membangun sepak bola OKU yang lebih maju. 

Ia berharap dukungan dari Asprov PSSI Sumsel, Dispora OKU, KONI OKU, serta para pengurus klub dapat terus mengalir untuk merealisasikan program-program yang telah dirancang.