Multiperspektif Puasa Ramadhan di Era Digital

Pedagang melayani pembeli di pasar wadai (kue) Ramadhan-Foto : ANTARA -
KORANPALPOS.COM - Puasa Ramadhan bagi umat muslim bukan semata ritual spiritual.
Di balik praktik menahan lapar dan dahaga ini, tersimpan serangkaian proses biologis menakjubkan yang menarik minat para peneliti di berbagai disiplin ilmu, termasuk bidang Nanoimunobiotechnomedicine (NiBTM).
NiBTM adalah kolaborasi pelbagai cabang ilmu pengetahuan modern, seperti nanoteknologi, imunologi, bioinformatika, medis, teknologi dasar dan aplikasi, neurosains, untuk memecahkan problematika mendasar yang seringkali dijumpai di dalam ilmu dasar.
Dari sudut pandang NiBTM, puasa Ramadhan bukanlah sekadar pengekangan diri, melainkan juga “laboratorium” alami bagi tubuh yang menimbulkan perubahan signifikan pada sistem imun, metabolisme, dan bahkan ekspresi gen.
BACA JUGA:Sehatkan Kulit, Mata dan Cegah Jerawat dengan Buah Carica
BACA JUGA:Suburkan Rambut dan Kuatkan Tulang dengan Buah Kiwono
Setiap terbitnya fajar di bulan Ramadhan, kita disuguhkan pemandangan yang telah terulang selama berabad-abad: orang-orang bangun lebih awal, menikmati santap sahur, lalu berpuasa hingga matahari terbenam.
Pada tahap ini, tubuh mulai beradaptasi dan memasuki fase berbeda dari kebiasaan harian biasa.
Inilah momen ketika metabolisme mengalihkan “modus operandi” ke dalam keadaan yang lebih efisien dan hemat energi, karena asupan kalori akan berhenti masuk selama beberapa jam ke depan.
Dari sudut pandang kedokteran molekuler, setelah beberapa jam berpuasa, simpanan glikogen (gugus karbohidrat cadangan) yang tersimpan di hati (liver) akan mulai dicerna.
BACA JUGA:Tingkatkan Kesehatan Tulang dan Saraf dengan Kacang Buncis
BACA JUGA:Buah Melijo : Buah Langka dengan Segudang Manfaat yang Mulai Diminati
Saat persediaan glikogen menipis, tubuh akan mengalihkan sumber energi menuju pembakaran lemak melalui proses ketosis (keadaan metabolik ketika tubuh menggunakan lemak sebagai bahan bakar utama).
Ketosis sebenarnya mencerminkan transformasi biokimia yang melibatkan ribuan enzim dan protein dalam sel.