Tanah Longsor di Desa Lingga, Muara Enim : 1 Rumah Rusak Berat, Warga Diminta Waspada !
Personel BPBD Muara Enim bersama warga membersihkan material longsor yang menimpa rumag warga di Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul.-Foto : Dokumen Palpos-
BACA JUGA:10 Kabupaten di Sumatera Selatan Tetapkan Siaga Darurat : Banjir dan Longsor Jadi Ancaman Serius !
Selain itu, BPBD juga mengirimkan alat berat untuk membersihkan material longsor yang menimbun sebagian rumah Zul Agus.
Proses evakuasi material longsor berlangsung lancar, dan warga sekitar turut membantu membersihkan area rumah yang terdampak.
"Proses pembersihan material sudah selesai, dan saat ini keluarga Zul Agus sedang berusaha merapikan kembali rumah mereka yang sempat porak-poranda akibat longsoran tanah," tambahnya.
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Akan Keluarkan SK Bupati Terkait HET LPG 3 Kg
BACA JUGA:258 CJH OKU Ikuti Manasik Haji : Persiapan Maksimal Menuju Tanah Suci !
Kerugian akibat bencana ini diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah, terutama karena kerusakan parah pada struktur rumah.
Bagian dinding yang jebol membuat rumah tersebut tidak layak untuk dihuni dalam waktu dekat. Hingga saat ini, keluarga Zul Agus terpaksa mengungsi sementara di rumah kerabat mereka yang berada di desa yang sama.
“Kerugian material memang cukup besar, tetapi yang terpenting adalah tidak ada korban jiwa. Kami juga sudah mengingatkan warga sekitar untuk tetap waspada karena curah hujan tinggi masih berpotensi memicu longsor susulan,” jelas Abdurrozieq.
Dalam kesempatan tersebut, BPBD Muara Enim mengimbau masyarakat Desa Lingga dan sekitarnya agar meningkatkan kewaspadaan, khususnya bagi mereka yang tinggal di kawasan rawan longsor.
Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Kabupaten Muara Enim masih akan dilanda curah hujan tinggi dalam beberapa hari ke depan.
“Longsor dapat terjadi kapan saja, terutama di wilayah perbukitan seperti Desa Lingga ini. Kami meminta warga untuk segera melapor jika melihat tanda-tanda longsor, seperti retakan di tanah atau pergerakan material tanah di sekitar tempat tinggal mereka,” kata Abdurrozieq.
Pihak BPBD juga terus memantau perkembangan kondisi di lokasi bencana dan memastikan bahwa langkah-langkah mitigasi dilakukan untuk meminimalkan risiko bencana susulan.
Tanah longsor merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di wilayah berbukit seperti Muara Enim, terutama saat musim hujan dengan curah hujan yang tinggi.
Faktor utama pemicu longsor adalah struktur tanah yang tidak stabil akibat tingginya kadar air dalam tanah, sehingga mudah bergerak ketika dipicu oleh hujan deras.