Tanah Longsor di Desa Lingga, Muara Enim : 1 Rumah Rusak Berat, Warga Diminta Waspada !
Personel BPBD Muara Enim bersama warga membersihkan material longsor yang menimpa rumag warga di Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul.-Foto : Dokumen Palpos-
Selain itu, aktivitas manusia seperti pembukaan lahan tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan juga turut memperburuk potensi longsor.
Penebangan pohon yang berlebihan mengurangi daya serap tanah terhadap air hujan dan menghilangkan fungsi akar pohon sebagai pengikat tanah.
Untuk mengurangi risiko longsor, BPBD Muara Enim telah mengusulkan beberapa langkah mitigasi, di antaranya:
1. Rehabilitasi Lahan: Menggalakkan penanaman pohon di area rawan longsor untuk memperkuat struktur tanah.
2. Pembangunan Drainase: Memastikan sistem drainase yang baik untuk mengalirkan air hujan agar tidak menggenang dan memicu longsor.
3. Sosialisasi Warga: Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang tanda-tanda awal longsor dan cara evakuasi yang aman.
Peristiwa tanah longsor di Desa Lingga menunjukkan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menghadapi bencana.
Kerja sama antara pemerintah daerah, BPBD, dan masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan langkah-langkah pencegahan dan penanganan bencana dapat berjalan efektif.
Dalam kasus ini, warga setempat telah menunjukkan solidaritas dengan membantu keluarga Zul Agus membersihkan material longsor dan menyelamatkan barang-barang yang masih bisa digunakan.
“Kami sangat berterima kasih kepada warga yang sigap membantu kami saat kejadian. Dukungan seperti ini sangat berarti bagi kami yang terdampak bencana,” ujar Zul Agus.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, terutama di daerah-daerah yang rawan seperti Kabupaten Muara Enim.
BPBD Muara Enim berharap pemerintah daerah dapat meningkatkan alokasi anggaran untuk program mitigasi bencana, seperti pengadaan alat berat, pelatihan masyarakat, dan pembangunan infrastruktur yang tahan bencana.
“Kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan mengikuti arahan dari pihak berwenang untuk mengurangi risiko bencana. Dengan kerja sama semua pihak, kami optimis dampak bencana dapat diminimalkan,” tutup Abdurrozieq.
Bencana tanah longsor di Desa Lingga, Muara Enim, memberikan pelajaran penting tentang pentingnya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian material yang dialami warga menjadi pengingat bahwa langkah-langkah pencegahan harus terus ditingkatkan.