Tragedi Lubuklinggau : Kakek Lansia Akhiri Hidup di Kontrakan, Ini Fakta di Baliknya !
Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara, di mana korban ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Minggu, 29 Desember 2024.-Foto : Istimewa-
Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental, terutama bagi lansia yang kerap kali menghadapi tekanan hidup yang berat.
Mat Yasin, sebagai seorang buruh harian lepas, diduga juga mengalami kesulitan ekonomi yang semakin memperburuk kondisinya.
Kejadian ini sekaligus membuka diskusi tentang bagaimana keluarga dan masyarakat dapat memberikan dukungan bagi anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ).
Perlakuan kasar dari anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan mental bisa menjadi beban psikologis yang berat bagi orang tua atau lansia yang tinggal serumah.
"Jika ada anggota keluarga yang menghadapi tekanan mental, penting untuk segera mencari bantuan. Jangan biarkan masalah ini menumpuk hingga berdampak pada keputusan tragis seperti ini," kata Suwarno.
Kematian tragis Mat Yasin menjadi pengingat akan pentingnya peran keluarga, masyarakat, dan pemerintah dalam menangani isu kesehatan mental dan kesejahteraan sosial.
Dukungan yang lebih baik untuk keluarga dengan anggota ODGJ, termasuk penyediaan layanan kesehatan mental yang memadai, dapat membantu mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap orang-orang di sekitar kita, khususnya mereka yang mungkin sedang menghadapi tekanan hidup yang berat.