Rumah Wartawan Ludes Terbakar : 4 Keluarga Meninggal, Begini Kata Dewan Pers !

Selasa 02 Jul 2024 - 14:39 WIB
Reporter : Romi RIvano
Editor : Zen Kito

Koordinator KKJ, Erick Tanjung, menjelaskan bahwa berita yang ditulis oleh Rico terbit pada 22 Juni 2024 dan juga diunggah oleh korban via akun Facebook-nya.

Berita itu mengungkapkan maraknya perjudian di Kabupaten Karo, Sumut, dengan menyebutkan keterlibatan oknum aparat sebagai pengelola lapak judi.

Versi lain yang muncul menyebutkan bahwa kebakaran tersebut disebabkan oleh ceceran bensin di rumah korban yang kemudian menyulut bara api.

BACA JUGA:Tragedi Sumur Minyak Ilegal di Muba : 1 Tewas dan 4 Pekerja Luka Bakar !

BACA JUGA:Kronologi Keributan Berujung Pembunuhan di Kolam Retensi Palembang : 2 Pelaku Ditangkap, 4 Luka-Luka, 1 Tewas

"Diketahui memang kebetulan korban di rumahnya berjualan bensin eceran," ucap Totok.

Kabid Humas Polda Sumut membantah adanya kaitan antara pemberitaan Rico dengan kebakaran yang merenggut nyawa keluarganya.

"Oh itu lain hal itu apa namanya lain hal yang yang terjadi saat ini," katanya.

Pihak kepolisian menyelidiki insiden ini sebagai kebakaran biasa tanpa mengaitkannya dengan pekerjaan korban sebagai jurnalis.

Dewan Pers menyatakan keprihatinan mendalam atas kejadian ini dan menegaskan pentingnya perlindungan terhadap jurnalis.

"Kekerasan terhadap wartawan merupakan pelanggaran hukum," kata Totok.

Tim KKJ terus mengumpulkan fakta-fakta pembuktian terkait kasus ini untuk memastikan bahwa semua aspek penyebab kebakaran tersebut terungkap secara jelas.

Erick Tanjung dari KKJ menambahkan bahwa Rico dan rekannya sempat bertemu dengan oknum aparat beberapa jam sebelum kejadian.

"(Bertemu) Rabu (26/6) malam, kejadiannya kan pukul 3 dini hari pada hari Kamis (27/6)," ucapnya. Dalam pertemuan tersebut, mereka membicarakan berita yang ditulis Rico dan diminta untuk menghapusnya dari media sosial.

Kasus ini menimbulkan keprihatinan di kalangan jurnalis dan organisasi wartawan di Indonesia.

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menyatakan bahwa kasus ini menunjukkan risiko yang dihadapi oleh jurnalis dalam menjalankan tugas mereka.

Kategori :