"Ini adalah pengingat bahwa jurnalis masih menghadapi ancaman serius dalam menjalankan profesi mereka," kata Ketua AJI, Abdul Manan.
Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) juga menyuarakan dukungan mereka untuk keluarga korban dan meminta agar pihak berwenang mengusut tuntas kasus ini.
"Kami meminta agar pihak kepolisian dan pihak terkait lainnya melakukan investigasi mendalam dan mengungkap kebenaran di balik tragedi ini," ujar Ketua IJTI, Imam Wahyudi.
Pihak berwenang, termasuk kepolisian dan instansi terkait, telah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk menemukan bukti-bukti yang bisa mengungkap penyebab kebakaran.
Selain itu, masyarakat sekitar juga diminta untuk memberikan informasi yang mungkin berguna dalam penyelidikan.
Tragedi kebakaran yang menimpa keluarga wartawan Rico Sempurna Pasaribu menyoroti pentingnya perlindungan terhadap jurnalis dan kebebasan pers di Indonesia.
Kejadian ini juga mengingatkan kita akan bahaya yang dihadapi oleh para jurnalis dalam mengungkap kebenaran dan menyuarakan informasi kepada publik.
Semua pihak berharap bahwa penyelidikan yang dilakukan dapat mengungkap penyebab sebenarnya dari kebakaran ini dan memberikan keadilan bagi keluarga korban.***