Nilai Tukar Rupiah Selasa 2 Juli 2024 : Melemah 49 Poin Jadi Rp16.370 per Dolar AS

Selasa 02 Jul 2024 - 09:57 WIB
Reporter : Echi
Editor : Zen Kito

Pergerakan nilai tukar juga dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran valuta asing.

Peningkatan permintaan dolar AS oleh pelaku pasar, baik untuk keperluan impor, pembayaran utang luar negeri, atau investasi luar negeri, dapat meningkatkan tekanan terhadap rupiah.

3. Sentimen Pasar

BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Kamis 20 Juni 2024 : Terus Tertekan dan Melemah 18 Poin, Jadi Rp16.383 per Dolar AS !

BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Rabu 19 Juni 2024 : Naik 25 Poin Menjadi Rp16.387 per Dolar AS !

Sentimen pasar yang negatif terhadap prospek ekonomi Indonesia dapat berdampak pada nilai tukar.

Kekhawatiran akan inflasi, defisit anggaran, atau ketidakstabilan politik dapat membuat investor cenderung mencari aset yang lebih aman seperti dolar AS.

4. Data Ekonomi Domestik

Data ekonomi domestik yang kurang menggembirakan, seperti perlambatan pertumbuhan ekonomi atau penurunan cadangan devisa, juga dapat menekan nilai tukar rupiah.

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS memiliki beberapa implikasi bagi perekonomian Indonesia, antara lain:

1. Inflasi

Pelemahan rupiah dapat menyebabkan kenaikan harga barang impor, yang pada gilirannya meningkatkan tekanan inflasi domestik.

Hal ini terutama dirasakan pada barang-barang kebutuhan pokok dan bahan baku industri.

2. Beban Utang

Dengan rupiah yang melemah, beban pembayaran utang luar negeri menjadi lebih berat.

Hal ini bisa mempengaruhi keuangan perusahaan yang memiliki utang dalam dolar AS dan juga pemerintah yang memiliki kewajiban pembayaran utang luar negeri.

Kategori :