Tak lama, muncullah sebuah Altar yang datang dari arah bawah lantai. Sontak, hal itu membuat Hunter Kim mengerti, bahwa dibutuhkan orang untuk dijadikan persembahan.
Hunter Kim pun mengacungkan pedang ke arah leher Hunter Song Chiyul, karena banyak terjadi korban.
Dia mengingatkan kalimat yang diucapkan Hunter Song Chiyul, ketua harus bertanggungjawab. Tanpa membantah, Hunter Song Chiyul menerima dan dirinya berjalan sendiri menuju Altar.
Tetapi, Sung Jin Woo merasa bukan hanya kesalahan Song Chiyul, karena mereka datang berdasarkan hasil pengambilan suara.
Saat Hunter Song Chiyul memasuki Altar, satu api berwarna merah menyala dari sebuah obor. Sung Jin Woo meminta dua Hunter lain untuk membantunya berjalan ke arah Altar guna memeriksa.
Saat mereka masuk ke Altar, tiga api merah menyala lagi. Lalu, dua Hunter yang tersisa juga masuk ke dalam Altar, sehingga api merah yang menyala ada 6.
Setelah mereka masuk semua, sebuah reaksi seperti kilatan listrik menjalar dari lantai Altar dan muncul api biru, serta pintu masuk terbuka kembali.
BACA JUGA:Legenda dan Keunikan Air Terjun Bedegung di Sumatera Selatan: Kisah Tangisan Putri Dayang Rindu !
BACA JUGA:Asal Mula, Sejarah, dan Fakta Unik Prabumulih : Kota Petro Dolar di Sumatera Selatan !
Dalam kondisi itu, mata mereka juga tidak boleh berhenti menatap patung.
Jika berhenti, api biru yang mengelilingi api merah akan mati dan patung-patung akan bergerak menuju ke arah mereka.
Seorang perempuan yang membantu Sung Jin Woo tidak sanggup menahan dirinya untuk berlari ke arah pintu masuk.
Setelah perempuan itu berhasil melewati pintu masuk, 1 dari 6 api merah menjadi padam. Semuanya menjadi bingung dan hati mereka bergumam, apakah itu bukan jebakan.
BACA JUGA:Asal Usul dan Legenda 4 Pendekar : Fakta Unik di Balik Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan !