BACA JUGA:Fakta Unik Kabupaten Lahat : Kaya Batubara, Jumlah Penduduk Miskin Nomor 2 di Sumatera Selatan !
Kemudian, seorang laki-laki yang membantu Sung Jin Woo berjalan ke Altar, juga tidak tahan dan berlari ke arah pintu masuk.
Satu api merah kembali mati dan Sung Jin Woo terhempas ke lantai karena tidak ada lagi yang membantunya berdiri.
Sung Jin Woo pun berteriak dan meminta ketiga Hunter yang tersisa lainnya supaya jangan bergerak.
"Jika ada yang pergi lagi maka akan muncul titik buta. Kita akan baik-baik saja jika diam dan terus melihat patung," jelasnya.
Menurutnya, api berwarna biru adalah batas waktu, jika semuanya mati maka mereka semua akan selamat.
Mendengar ucapan Sung Jin Woo, Hunter Kim berpendapat lain, karena ada kemungkinan setelah api padam mereka akan terjebak.
Hunter Kim berkata jujur dan tidak menyangka, Sung Jin Woo yang lemah tetapi telah banyak sekali membantu. Mereka bisa selamat sampai saat itu ialah berkat Sung Jin Woo.
Meskipun begitu, sambil menangis Hunter Kim berkata, dia punya keluarga yang menunggunya dan masih belum mau mati, serta ingin pulang hidup-hidup.
BACA JUGA:6 Tradisi Unik dan Keragaman Budaya Banyuasin : Calon Kabupaten Kaya Raya di Sumatera Selatan !
BACA JUGA:Sejarah dan Fakta Unik Kepemimpinan di Desa Sungsang : Desa Kaya Raya di Sumatera Selatan !
Hunter Kim yang sudah tidak sanggup lagi, berlari ke arah pintu masuk. Saat berpaling sedikit, patung-patung bergerak maju, karena tidak mereka tatap.
Lalu, Hunter Song Chiyul berinisiatif untuk tinggal sendirian di Altar. Dia meminta Sung Jin Woo dan Nona Joohee pergi menuju pintu masuk.
Dirinya yang sudah tua merasa lebih baik ditinggalkan ketimbang Sung Jin Woo dan Nona Joohee yang masih muda.