Penyebab kebakaran masih belum diketahui dan sedang dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.
Hingga kini, spekulasi beredar bahwa kebakaran mungkin dipicu oleh ledakan salah satu sel baterai, namun penyelidikan resmi akan memberikan jawaban yang lebih pasti.
Pabrik Aricell merupakan salah satu produsen baterai litium terkemuka di Korea Selatan, dan insiden ini menyoroti risiko yang melekat pada industri ini.
Kebakaran seperti ini menimbulkan pertanyaan tentang langkah-langkah keselamatan yang ada dan apakah standar keamanan yang berlaku sudah memadai.
Kebakaran di pabrik Hwaseong menarik perhatian internasional, terutama karena banyaknya korban warga negara asing.
Negara-negara asal para korban bekerja sama dengan otoritas Korea Selatan untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada keluarga yang terkena dampak.
Duta Besar China untuk Korea Selatan menyatakan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban dan berjanji untuk memberikan dukungan penuh dalam proses identifikasi dan repatriasi jenazah warga negaranya.
"Kami bekerja sama dengan pihak berwenang Korea Selatan untuk memastikan bahwa semua prosedur dilakukan dengan hormat dan efisien," kata seorang juru bicara kedutaan besar China.
Kebakaran di pabrik baterai litium Aricell di Hwaseong merupakan tragedi besar yang menewaskan 22 orang dan melukai beberapa lainnya.
Insiden ini menyoroti risiko dalam industri baterai litium dan tantangan yang dihadapi petugas pemadam kebakaran dalam menangani kebakaran jenis ini.
Dengan upaya bersama dari pemerintah Korea Selatan dan negara-negara asal korban, diharapkan proses pemulihan dan penyelamatan dapat berjalan lancar.
Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan, dan langkah-langkah keamanan yang lebih ketat mungkin perlu diterapkan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.(ant)