Kebakaran Hebat di Pabrik Baterai Hwaseong : 22 Karyawan Tewas Terpanggang !

Selasa 25 Jun 2024 - 11:18 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Robiansyah

Petugas pemadam kebakaran menghadapi tantangan besar dalam memadamkan api karena baterai litium yang terbakar sulit ditangani dengan metode pemadaman konvensional.

BACA JUGA:Waspada ! Aplikasi Elaelo.id Pengganti X : Dicurigai Menyesatkan, Hati-hati Beri Data Pribadi

BACA JUGA: Survei : Generasi Muda Cenderung Pilih Konten Video di Media Sosial

Ledakan kecil terus terjadi akibat sel baterai yang meledak satu per satu, menyulitkan tim penyelamat untuk masuk dan melakukan pencarian.

Seorang saksi yang berhasil melarikan diri dari lantai dua pabrik melaporkan bahwa ledakan terjadi di salah satu sel baterai saat kebakaran mulai.

"Api menyebar dengan cepat karena sel baterai terus meledak, menyulitkan kami untuk melakukan penyelamatan," ungkap seorang petugas pemadam kebakaran. Setidaknya 35 ribu baterai diyakini berada di dalam pabrik, yang semakin memperparah situasi.

Pemerintah Korea Selatan segera mengadakan pertemuan darurat di Markas Besar Penanggulangan Bencana dan Keselamatan untuk membahas langkah-langkah dalam meminimalkan korban jiwa dan kerugian akibat bencana tersebut.

Menteri Dalam Negeri dan Keamanan Lee Sang-min meminta seluruh lembaga pemerintah terkait dan pemerintah daerah untuk mengerahkan seluruh sumber daya dan personel yang tersedia untuk memadamkan api dan menyelamatkan korban.

Sebelumnya, Presiden Yoon Suk Yeol telah menginstruksikan Menteri Lee untuk melakukan segala upaya dalam mencari dan menyelamatkan orang hilang dengan mengerahkan semua tenaga dan peralatan yang tersedia.

Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menangani bencana ini dengan serius dan cepat.

Petugas pemadam kebakaran berhasil mengendalikan api utama sekitar pukul 15.10 waktu lokal.

Meskipun demikian, proses pencarian dan penyelamatan masih berlangsung karena kompleksitas situasi di dalam pabrik yang rusak parah.

Tim penyelamat terus berusaha mencari korban yang hilang dan memastikan tidak ada lagi pekerja yang terjebak di dalam bangunan.

"Seluruh jenazah ditemukan di lantai dua unit No. 3 pabrik," kata seorang petugas.

Rincian lain mengenai korban tewas belum dapat diverifikasi dan tes DNA akan dilakukan untuk memastikan identitas mereka.

Langkah ini penting untuk memberikan kepastian kepada keluarga korban yang menunggu kabar tentang orang yang mereka cintai.

Kategori :