JAKARTA, KORANPALPOS.COM - Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa Jakarta sebagai tempat bagi gagasan kelas dunia membutuhkan perubahan melalui pemimpin yang memiliki imajinasi.
"Jakarta adalah tempat untuk gagasan kelas dunia. Mengapa? Karena potensi pendukungnya ada, begitu juga infrastruktur dan anggarannya, yang dibutuhkan adalah pemimpin yang punya imajinasi. Jakarta membutuhkan perubahan," kata Ridwan Kamil dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Hal itu disampaikan Ridwan Kamil saat memberikan pandangan mengenai masa depan Jakarta dalam acara Konsolidasi Relawan Kita (RK) di Jakarta, Sabtu (22/6).
Menurut dia, Pilkada Jakarta 2024 bersejarah karena bersamaan dengan berlangsungnya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
BACA JUGA:PKS Ajukan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta
BACA JUGA:Elman: 27 November Kita Semua Menuju TPS
Dia juga mengatakan Jakarta sebagai kota yang telah tumbuh lama tidak perlu takut dengan lepasnya status ibu kota negara Indonesia yang akan dipindahkan ke IKN.
"Jakarta tidak perlu takut pada IKN karena Jakarta akan tetap punya relevansinya sendiri sebagai kota yang sudah eksis ratusan tahun," ujar Ridwan Kamil yang menjadi kurator IKN itu.
Dia lantas menyoroti berbagai masalah yang sedang dihadapi Jakarta, salah satunya polusi udara.
Menurut dia, kondisi yang terjadi di Jakarta tidak terlepas dari kondisi yang terjadi di tingkat global maupun wilayah sekitarnya.
"Memimpin Jakarta harus memahami wilayah-wilayah tetangganya, yakni Jawa Barat dan Banten. Jakarta harus menjadi 'kakak yang baik' bagi kota dan kabupaten di sekitarnya," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa kota yang baik dan humanis adalah ketika orang lebih senang berkumpul di luar ruangan ketimbang di dalam ruangan dan itu bisa terjadi ketika kondisinya aman, nyaman, serta ramah.
BACA JUGA:Bupati Panca Ajak Warga Ogan Ilir Doakan Palestina dan Pilkada 2024
BACA JUGA:PAN dengan Tepuk Tangan, Sinyal Pertemuan Anies Baswedan dan Prabowo Disambut Positif
Sementara itu, Ketua Umum Relawan Kita Henry Baskoro mengatakan bahwa kelompok relawan dibentuk beberapa waktu lalu ketika santer kabar Ridwan Kamil akan maju pada Pilkada Jakarta 2024.