Program PADU PADAN Pertamina EP Dukung Pembentukan Kelompok Peduli Sampah

Senior Manager Pertamina EP Prabumulih Field, Muhammad Luthfi Ferdiansyah hadir langsung dalam pembentukan kelompok peduli sampah-foto:dokumen palpos-
KORANPALPOS.COM - Persoalan sampah hingga kini masih menjadi tantangan besar yang dihadapi hampir seluruh daerah di Indonesia, tak terkecuali di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.
Sampah rumah tangga yang tidak terkelola dengan baik kerap menimbulkan persoalan lingkungan mulai dari bau tak sedap, pemandangan yang kumuh, hingga potensi banjir akibat tersumbatnya saluran drainase.
Sebagai bentuk komitmen nyata untuk peduli terhadap lingkungan bersih, aman, dan nyaman, Pertamina EP Prabumulih Field kembali hadir dengan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) melalui Program Pengelolaan Sampah Mandiri dan Berkelanjutan (PADU PADAN).
BACA JUGA:NasDem Ogan Ilir Nonaktifkan Ketua Komisi III DPRD Arif Fahlevi Buntut Proposal Minta Seragam Viral
BACA JUGA:Dapur MBG Menang Raya OKI Diminta Berbenah : Harus Penuhi Standar Hieginitias!
Kali ini, Pertamina EP Prabumulih mendukung pembentukan Kelompok Peduli Sampah di Kelurahan Sungai Medang, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih.
Langkah ini bukan hanya sekadar pembentukan kelompok, tetapi juga menghadirkan sinergi bersama masyarakat, pemerintah kelurahan, karang taruna, serta mitra binaan Pertamina dalam memberikan pelatihan pemilahan dan pengolahan sampah.
Harapannya, Sungai Medang dapat menjadi contoh keberhasilan pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang tidak hanya menciptakan lingkungan bersih, tetapi juga mampu memberikan nilai tambah ekonomi.
BACA JUGA:Pertamina Sumbagsel Klaim Suplai Pertamax ke OKU Masih Lancar
Dalam kegiatan pembentukan Kelompok Peduli Sampah di Sungai Medang, Pertamina EP Prabumulih menghadirkan mitra binaan dari kelompok Pusat Daur Ulang (PDU).
Kehadiran PDU ini ditujukan untuk memberikan pelatihan praktis kepada warga, khususnya karang taruna, RT, dan RW agar mampu mengelola sampah rumah tangga secara mandiri dan berkelanjutan.
Menurut Senior Manager Pertamina EP Prabumulih Field, Muhammad Luthfi Ferdiansyah, Sungai Medang memiliki potensi besar untuk menjadi model replikasi pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
BACA JUGA:Bantuan Pangan Subsidi Disalurkan, Warga Hemat Hingga Rp20 Ribu per Paket.