Quick Count SMRC Pilgub Jakarta : Data Masuk 100 Persen, Pram-Doel Unggul 51,03 Persen !

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung (kiri) dan Rano Karno (kanan) menyampaikan visi misi pada debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu-FOTO : ANTARA-

KORANPALPOS.COM - Saiful Mujani Research And Consulting (SMRC) telah merilis hasil hitung cepat (quick count) Pilkada Jakarta 2024, dengan data yang telah masuk 100 persen.

Berdasarkan hasil ini, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno (Pram-Doel) meraih 51,03 persen suara.

"Data yang kami kumpulkan berasal dari 300 tempat pemungutan suara (TPS) dengan total sampel sebanyak 88.661 suara sah," ungkap Peneliti SMRC, M. Ezha Fachriza, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 28 November 2024.

BACA JUGA:Pilwako Prabumulih 2024 : H. Arlan-Frangky Unggul, Ajak Pendukung Kawal Suara Sampai Penetapan KPU !

BACA JUGA:Kotak Kosong Kalahkan Incumbent di Pilkada Pangkalpinang 2024 : Fenomena Protes Politik !

Menurut Ezha, pasangan Pram-Doel mendominasi dengan raihan suara 51,03 persen, disusul oleh pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dengan 38,80 persen, dan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto (Dharma-Kun) sebesar 10,17 persen.

Ezha menjelaskan bahwa analisis statistik menunjukkan tingkat kepercayaan hasil hitung cepat ini sebesar 95 persen.

Berdasarkan analisis tersebut, suara Pram-Doel diperkirakan berada di rentang 49,99 persen hingga 52,07 persen.

BACA JUGA:Teddy-Marjito Sementara Unggul di Pilkada OKU 2024 : Awal Baru untuk Bumi Sebimbing Sekundang !

BACA JUGA:Quick Count LSI : Lanosin-Adi Nugraha Purna Yudha Unggul 64,19 Persen di Pilkada OKU Timur !

Sementara itu, pasangan RIDO berada pada rentang suara 37,68 persen hingga 39,92 persen, dan pasangan Dharma-Kun berkisar antara 9,80 persen hingga 10,54 persen.

"Dari data ini, secara statistik suara Pram-Doel signifikan berada di atas pasangan lainnya. Namun, karena rentang estimasi suara Pram-Doel hanya sedikit melewati ambang batas 50 persen, masih terlalu dini untuk menyimpulkan apakah Pilkada Jakarta akan berlangsung satu putaran atau dua putaran," jelas Ezha.

Ia juga menegaskan bahwa hitung cepat bukan hasil resmi dari pemilihan kepala daerah.

BACA JUGA:H. Toha Tohet - Kiyai Rohman Unggul di Pilkada Muba 2024

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan