BACA JUGA:Dewan Berang Truk Batu Bara Curi Start Melintas
Jangan sampai menunggu masyarakat merasakan marah dan kekesalan baru mau dicarikan solusinya.
Seharusnya kita sedia payung sebelum hujan. Hal tersebut harus dipikirkan, kalau memang pembangunan terkendala pembebasan lahan atau tidak bisa lagi dibangun fly over maka cari jalan alternatif lain untuk menghindari perlintasan tersebut.
"PT KAI dengan keuntungan yang didapat harusnya bisa mengeluarkannya untuk pembangunan fly over dan itu wajar. Untuk itu, dalam waktu dekat, DPRD Sumsel akan memanggil PT KAI untuk menyelesaikan permasalahan ini," tegasnya.
Selain itu, dirinya juga menghimbau kepada para pengguna jalan untuk bersabar dan tidak enumpuk apalagi sampai mengambil jalur berlawanan karena akan memperparah kemacetan karena akan memperpanjang masalah dan butuh waktu lama untuk menguraikan kemacetan.
"Kalau untuk idealnya, seharusnya PT KAI membangun dahulu infrastrukturnya seperti rel, jembatan dan terutama fly overnya, setelah siap semuanya barulah meningkatkan volume angkutnya," pungkasnya. ***