Fraksi DPRD Soroti Dana Silpa dan PAD Sumsel

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Drs H Edward Candra MH mewakili Gubernur H. Herman Deru menghadiri dalam Rapat Paripurna XV DPRD Sumsel, Rabu (11/6/2025)-Foto : Istimewa-

KORANPALPOS.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Drs  H  Edward Candra MH mewakili Gubernur  H. Herman Deru menghadiri  dalam Rapat Paripurna XV DPRD Sumsel, Rabu (11/6/2025).

Agenda rapat kali ini adalah mendengarkan pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024.

Rapat yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Sumsel tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sumsel, Andie Dinialdie.

Sebanyak sembilan fraksi menyampaikan pandangan umum mereka terkait pelaksanaan APBD yang telah berjalan.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Siapkan Retret Siswa untuk Cegah Kenakalan Remaja

BACA JUGA:Kurban Tertib, Gubernur Herman Deru Apresiasi Gotong Royong Masyarakat

Fraksi Partai NasDem yang diwakili oleh Ade Pramanja menyampaikan persetujuannya terhadap Raperda tersebut.

Fraksi ini juga memberikan apresiasi atas keberhasilan Pemprov Sumsel dalam mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 11 kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

“Capaian ini menunjukkan tata kelola keuangan daerah yang transparan dan akuntabel. Namun, ini bukan akhir. Masih banyak yang harus dicapai melalui pengelolaan anggaran yang lebih baik,” ujar Ade.

Sementara itu, Fraksi PDI Perjuangan yang disampaikan oleh Syarif Hidayatulah Askolani Puta menyoroti pentingnya transparansi dalam penerimaan siswa baru di wilayah Sumsel.

BACA JUGA:Koperasi Merah Putih Diluncurkan, Gubernur: Jadi Garda Depan Ekonomi Rakyat !

BACA JUGA:Brasil Amankan Tiket ke Piala Dunia 2026

Ia menekankan perlunya tindakan tegas terhadap oknum kepala sekolah yang tidak menjalankan proses penerimaan secara terbuka.

“Berikan sanksi tegas kepada kepala sekolah yang tidak transparan dan membuat proses penerimaan siswa baru menjadi kacau,” tegas Syarif.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan