Ada juga kreco santan, yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah seperti kunyit dan ketumbar, menghasilkan rasa yang gurih dan lezat.
BACA JUGA:Sate Taican : Tren Kuliner yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Wajib Dicoba ! 5 Resep Olahan Daging Sapi dan Kambing untuk Sambut Idul Adha
Kreco memiliki rasa yang unik, perpaduan antara gurih dan sedikit manis, dengan tekstur kenyal yang menyenangkan di lidah.
Selain itu, kreco juga kaya akan nutrisi.
Siput sawah ini mengandung protein tinggi dan rendah lemak, sehingga baik untuk kesehatan.
Kreco juga mengandung berbagai vitamin dan mineral penting seperti vitamin B12, zat besi, dan kalsium, yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Di tengah maraknya kuliner modern dan makanan cepat saji, kreco tetap mempertahankan eksistensinya sebagai salah satu kuliner tradisional yang digemari.
Bahkan, kreco kini telah menemukan tempatnya di restoran-restoran kelas atas dan menjadi menu favorit di berbagai acara kuliner.
Kreco tidak hanya dinikmati sebagai lauk, tetapi juga sebagai camilan yang nikmat, sering disajikan dengan bumbu pedas yang menggugah selera.
Restoran dan warung makan yang menyajikan kreco juga semakin berinovasi dengan berbagai varian hidangan.
Misalnya, kreco krispi yang digoreng dengan tepung berbumbu, atau kreco dengan saus mentega yang menawarkan rasa yang lebih kaya dan lezat.
Inovasi ini tidak hanya menjaga kelestarian kreco sebagai kuliner tradisional, tetapi juga memperkenalkannya kepada generasi muda dan wisatawan.
Meskipun popularitas kreco semakin meningkat, masih ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi. Salah satunya adalah keberlanjutan sumber daya alam.
Dengan meningkatnya permintaan, perlu ada upaya untuk memastikan bahwa populasi kreco di alam tidak mengalami penurunan yang signifikan.
Budidaya kreco menjadi salah satu solusi yang bisa dikembangkan untuk menjaga ketersediaan siput sawah ini tanpa merusak ekosistem.