DPR Anggap Kendala Program Makan Bergizi Gratis Sebagai Hal Wajar

Komisi III DPR RI rapat dengan aliansi mahasiswa di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (15/10/2025)-Foto : ANTARA-
JAKARTA - Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menilai bahwa munculnya sejumlah kendala dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan hal yang wajar.
Ia mengibaratkan program tersebut sebagai “hajatan nasional” yang digelar setiap hari di seluruh Indonesia.
Menurut Habiburokhman, wajar jika dalam pelaksanaan program berskala besar seperti MBG terdapat berbagai persoalan teknis di lapangan.
BACA JUGA:Kementerian BUMN Resmi Jadi BP BUMN
BACA JUGA:Surya Paloh Dapat “Vitamin” Semangat dari Menhan
Namun, ia menegaskan bahwa pemerintah terus melakukan evaluasi dan perbaikan, sementara DPR tetap memberikan dukungan penuh terhadap keberlanjutan program tersebut.
“Kalau bikin hajatan di rumah saja pasti ada saja masalahnya, entah sendok hilang atau jumlah makanan kurang. Apalagi ini hajatan nasional yang dilakukan setiap hari. Jadi kalau ada sedikit persoalan, itu sangat bisa dimaklumi,” ujarnya saat berdialog dengan sejumlah mahasiswa di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (15/10).
Habiburokhman menyebut, masyarakat secara umum menyambut positif dan merasakan manfaat langsung dari program MBG.
BACA JUGA:RI Segera Miliki Jet Tempur J-10 China
BACA JUGA:TNI Yonif 711/Raksatama Ajari Anak Pandai Membaca
Ia mengaku belum pernah mendengar adanya kelompok masyarakat yang menolak pelaksanaan program tersebut.
“Kalau untuk urusan pribadi seperti pernikahan saja bisa bikin pusing karena banyak yang harus disiapkan, apalagi program ini yang setiap hari berjalan di seluruh daerah. Jadi wajar kalau ada hal-hal yang perlu disempurnakan,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa sejumlah negara lain yang telah lebih dulu menerapkan program serupa juga terbukti berhasil meningkatkan kualitas gizi dan kesejahteraan masyarakatnya.