Nilai Tukar Rupiah Selasa 11 Juni 2024 : Melemah 15 Poin Menjadi Rp16.298 per Dolar AS !

Selasa 11 Jun 2024 - 09:41 WIB
Reporter : Echi
Editor : Zen Kito

2. Harga Komoditas Dunia

Indonesia merupakan salah satu negara yang ekonominya sangat bergantung pada ekspor komoditas seperti minyak kelapa sawit, batu bara, dan karet.

Penurunan harga komoditas global dapat berdampak negatif pada nilai tukar rupiah.

BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Menguat 11 Poin per Senin 3 Juni 2024 : Rp16.242 per Dolar AS !

BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Menguat 15 Poin Jumat 31 Mei 2024 : Rp16.250 per Dolar AS !

Harga komoditas yang rendah berarti pendapatan ekspor menurun, yang pada gilirannya mengurangi pasokan dolar AS di dalam negeri dan menekan nilai tukar rupiah.

3. Ketidakpastian Geopolitik

Ketidakpastian geopolitik, seperti ketegangan perdagangan antara negara-negara besar atau konflik regional, dapat mempengaruhi sentimen investor dan menyebabkan volatilitas pasar keuangan.

Misalnya, perang dagang antara AS dan China beberapa tahun yang lalu menciptakan ketidakpastian di pasar global, mempengaruhi arus modal dan nilai tukar mata uang, termasuk rupiah.

4. Fundamental Ekonomi Domestik

Kondisi fundamental ekonomi domestik Indonesia juga memainkan peran penting dalam menentukan nilai tukar rupiah.

Faktor-faktor seperti inflasi, pertumbuhan ekonomi, neraca perdagangan, dan cadangan devisa dapat mempengaruhi sentimen pasar terhadap rupiah.

Data ekonomi yang lemah atau kurangnya kepercayaan terhadap kebijakan ekonomi pemerintah dapat menyebabkan pelemahan rupiah.

5. Sentimen Pasar dan Arus Modal

Pergerakan jangka pendek rupiah sering kali dipengaruhi oleh sentimen pasar dan arus modal.

Sentimen negatif terhadap prospek ekonomi Indonesia atau pasar keuangan global dapat memicu arus keluar modal asing, yang pada gilirannya menekan nilai tukar rupiah.

Kategori :