Kesalahan Data Nilai Tukar di Google Search : Rupiah Terlihat Menguat Drastis Jadi Rp8.170,65 per Dolar AS !
Petugas menunjukkan uang pecahan dolar AS dan rupiah di Bank Mandiri, Jakarta, Jumat (11/10/2024)-FOTO : ANTARA-
KORANPALPOS.COM - Sabtu sore 1 Februari 2025, layanan mesin pencari Google Search menampilkan kesalahan dalam hasil pencarian nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Hasil pencarian menunjukkan nilai tukar Rp8.170,65 untuk 1 dolar AS, jauh dari angka sebenarnya yang berada di kisaran Rp16.305 per dolar AS berdasarkan data perdagangan terbaru.
Pada Jumat (31/1), nilai tukar rupiah melemah sebesar 49 poin atau 0,30 persen, menutup perdagangan pada level Rp16.305 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.257 per dolar AS.
BACA JUGA:Cara Pinjam Uang di DANA dengan Mudah! Begini Syarat dan Langkahnya
BACA JUGA:Harga Pangan 1 Februari 2025 : Bawang Merah Rp39.000, Cabai Rawit Rp69.250 per Kilogram !
Data dari Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang dirilis oleh Bank Indonesia menunjukkan nilai tukar rupiah pada Jumat berada di level Rp16.312 per dolar AS, naik dari sebelumnya Rp16.259 per dolar AS.
Di sisi lain, situs Longforecast.com mencatat nilai tukar rupiah pada level Rp16.254 per dolar AS, yang masih dalam rentang nilai yang lebih akurat dibandingkan data yang ditampilkan di Google Search.
Kesalahan dalam hasil pencarian Google Search tidak hanya terjadi pada nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, tetapi juga terhadap mata uang lain.
BACA JUGA:Harga Emas Antam 1 Februari 2025 : Naik Lagi Rp4000 per Gram menjadi Rp1.624.000 per Gram
BACA JUGA:Kejutan Weekend ! Link DANA Kaget 1 Februari 2025 Hadir dengan Saldo Gratis hingga Rp400 Ribu
Sebagai contoh, pencarian nilai tukar euro menunjukkan angka Rp8.348,50 per euro, jauh berbeda dari nilai sebenarnya yang berada di kisaran Rp16.889 per euro.
Perwakilan Google di Indonesia mengonfirmasi bahwa kesalahan informasi nilai tukar ini berasal dari data konversi pihak ketiga yang digunakan oleh Google.
"Kami menyadari adanya masalah yang mempengaruhi informasi nilai tukar rupiah (IDR) di Google Search. Data konversi mata uang berasal dari sumber pihak ketiga," ujar perwakilan Google dalam pernyataan resmi kepada ANTARA pada Sabtu.
BACA JUGA:Cara Klaim Saldo DANA Gratis Rp195.000: Langkah Mudah dan Cepat Sebelum Kuota Habis!