Masyarakat Desa Tebing Kampung dan sekitarnya merespon kejadian ini dengan melakukan doa bersama untuk korban.
Mereka berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan. Pemerintah setempat juga diharapkan dapat memberikan perhatian lebih terhadap aspek keselamatan di daerah-daerah berisiko.
BPBD Kabupaten OKU, yang dipimpin oleh Januar Efendi, memainkan peran penting dalam penanganan bencana ini.
Koordinasi yang baik antara BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat menjadi kunci suksesnya proses evakuasi. Mereka menunjukkan kerja sama yang solid dan komitmen yang tinggi dalam menanggulangi bencana.
"Penting bagi kita semua untuk selalu waspada dan memperhatikan kondisi sekitar, terutama saat berada di dekat aliran sungai atau tempat-tempat berisiko lainnya. Koordinasi yang baik antara berbagai pihak sangat krusial dalam menangani situasi darurat seperti ini," ujar Januar Efendi dalam pernyataannya.
Peristiwa tenggelamnya Nuryanto di Sungai Ogan adalah sebuah tragedi yang mendalam bagi keluarganya dan masyarakat setempat.
Namun, dari tragedi ini juga muncul kesadaran akan pentingnya kerja sama dan kewaspadaan.
Koordinasi antara berbagai pihak, mulai dari BPBD, TNI, Polri, hingga masyarakat umum, menjadi contoh bagaimana sebuah komunitas dapat bersatu dalam menghadapi situasi darurat.
Semoga dengan adanya peningkatan edukasi dan kewaspadaan, kejadian serupa dapat dihindari di masa depan.
Dan bagi keluarga korban, semoga diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.
Kejadian ini akan selalu menjadi pengingat betapa berharganya setiap nyawa dan pentingnya usaha kita semua untuk menjaga keselamatan bersama.***