Kelana kemudian merebut senjata tajam yang ada di dalam tas ransel Zulkifli dan, dalam keadaan emosi, mengayunkan senjata tersebut beberapa kali ke arah Zulkifli.
Beruntung, warga sekitar segera datang dan berhasil mengamankan Kelana sebelum terjadi hal yang lebih fatal.
Zulkifli yang sempat mengalami luka-luka ringan segera melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Lubuk Linggau Timur 1.
BACA JUGA:Penggerebekan Narkoba di Muratara : Polisi Sita Lebih 1 Kilogram Sabu
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha, melalui Kapolsek Lubuk Linggau Timur I, AKP Sugito, mengkonfirmasi bahwa pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Dalam pemeriksaan awal, Kelana mengakui perbuatannya dan mengaku melakukan pengancaman serta penganiayaan terhadap Zulkifli.
Saat ini, Untung Kelana telah ditahan oleh pihak kepolisian dan kasusnya sedang diproses lebih lanjut.
Insiden ini tidak terjadi begitu saja. Ada latar belakang konflik antara Zulkifli dan Kelana yang memicu kejadian ini.
Berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan, diketahui bahwa Kelana merasa memiliki urusan yang belum selesai dengan Zulkifli terkait utang piutang.
Namun, Zulkifli menegaskan bahwa ia tidak pernah berhutang kepada Kelana, yang menimbulkan ketegangan di antara keduanya.
Kejadian ini menggambarkan betapa pentingnya penyelesaian konflik secara damai dan hukum, serta bahaya yang bisa timbul dari ketidakpuasan yang dibiarkan berlarut-larut.
Insiden ini mengundang berbagai reaksi dari masyarakat sekitar. Banyak yang terkejut dan merasa prihatin dengan kejadian ini.
Mereka mengungkapkan rasa syukur bahwa tidak ada korban jiwa dan pelaku berhasil diamankan.
Namun, mereka juga mengingatkan pentingnya menjaga ketenangan dan tidak mudah terprovokasi oleh masalah pribadi yang bisa berujung pada kekerasan.
Kapolsek Lubuk Linggau Timur I, AKP Sugito, menyatakan bahwa proses hukum terhadap Untung Kelana akan berjalan sesuai prosedur.