Saat kejadian, penjaga kolam sedang mengambil ban untuk disewakan, sehingga pengawasan kolam kurang optimal.
Kejadian tragis ini menekankan pentingnya pengawasan penuh dari orangtua maupun pengelola tempat bermain terhadap keselamatan anak.
Potensi bahaya yang mengancam keselamatan anak harus diantisipasi dengan pengawasan ketat dan fasilitas yang memadai.
BACA JUGA:Kabid SMA Disdik Sumsel Joko Edi Purwanto Ditahan Kejari OKU Selatan : Ini Kasusnya !
BACA JUGA:Nahas! Balita di OKU Tewas Tenggelam di Kolam Ikan
Orangtua dan pengelola harus selalu waspada dan mengingatkan tentang potensi bahaya yang bisa terjadi. Jika tidak, penyesalan akan datang dan waktu tidak bisa diputar kembali.
Kesepakatan secara kekeluargaan antara orangtua korban dan pemilik kolam renang telah tercapai, namun peristiwa ini tetap menjadi pembelajaran berharga bagi semua pihak.
Kejadian ini menegaskan bahwa keselamatan anak adalah prioritas utama yang tidak boleh diabaikan dalam aktivitas luar ruangan.
Tragedi tenggelamnya Aisyah Bilqis di Kolam Renang Pelangi merupakan pengingat yang memilukan akan pentingnya pengawasan ketat dalam setiap aktivitas luar ruangan, terutama yang melibatkan anak-anak.
Kejadian ini menekankan bahwa keselamatan anak adalah tanggung jawab bersama yang harus diprioritaskan di atas segalanya.
Pengawasan yang ketat, pendidikan yang memadai, fasilitas keselamatan yang baik, dan kerjasama yang solid antara semua pihak adalah kunci untuk mencegah tragedi serupa di masa depan.
Mari kita jadikan peristiwa ini sebagai pelajaran berharga dan dorongan untuk selalu menjaga dan melindungi anak-anak kita, memastikan bahwa mereka bisa menikmati masa kecil mereka dengan aman dan bahagia.
Keselamatan anak-anak adalah investasi terbaik yang bisa kita berikan untuk masa depan mereka.***