PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Suasana Jalan Kol H. Barlian depan RS Siti Fatimah sempat mencekam, Jumat, 31 Mei 2024 sekitar pukul 15.00 WIB.
Pasalnya beredar kabar tas hitam diduga berisi bom tergeletak persis di bawah stasiun LRT.
Aparat kepolisian baik dari Polda Sumsel, Polsek Sukarami dan Tim Penjinak Bom Detasemen Gegana Brimob Polda Sumsel langsung turun ke lokasi.
BACA JUGA:Sebabkan 1 Orang Meninggal dan 3 Pingsan : Pemilik Sumur Minyak Ilegal di Muba Ditangkap !
BACA JUGA:Dekan : Belum Ada Laporan Mahasiswa UIN Plagiat Skripsi
Penemuan tas ransel hitam yang mencurigakan tersebut bermula ketika seorang staf stasiun, Prima, melihatnya saat hendak memarkirkan mobilnya di dekat lokasi tas.
Menyadari potensi bahaya, Prima segera melaporkan temuan tersebut kepada rekan-rekannya dan selanjutnya diinformasikan kepada Koordinator Lapangan Kepala Stasiun LRT RSUD Siti Fatimah, Sepriadi.
“Ketika mendapat informasi tersebut, saya langsung menuju lokasi untuk memastikan kebenarannya. Setelah melihat tas mencurigakan itu, saya segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menindaklanjuti temuan ini,” ujar Sepriadi saat diwawancarai oleh awak media.
BACA JUGA:Oknum Polisi Ditetapkan Tersangka Kasus Rudapaksa Anak di Bawah Umur
BACA JUGA:Polisi Ungkap Produksi BBM Palsu di Ogan Ilir : Dua Pelaku Diamankan, BBM Disuplai dari Muba !
Polsek Sukarami menerima laporan tersebut dan segera melaporkannya ke tim Jibom Polda Sumsel.
Kapolsek Sukarami, Kompol M. Ikang Ade Putra SIK MM, yang berada di lokasi, menyatakan bahwa pihaknya langsung mengambil langkah-langkah pengamanan untuk memastikan keselamatan publik di sekitar lokasi penemuan tas.
“Kita langsung ke TKP dan melakukan pengamanan di lokasi. Setelah menerima informasi, kita dari Polsek Sukarami segera melaporkannya ke Tim Jibom Polda Sumsel,” kata Kompol Ikang.
BACA JUGA:Kabid SMA Disdik Sumsel Joko Edi Purwanto Ditahan Kejari OKU Selatan : Ini Kasusnya !
BACA JUGA:Tragedi di Perkebunan Ubi : Bocah 8 Tahun di Banyuasin Tewas Tersengat Aliran Listrik !