Namun, pada menit ke-45, Kanada berhasil membalas melalui gol yang dicetak melalui kaki Richard Chukwu.
BACA JUGA:Pochettino Bangga Timnya Imbangi City
Skor sementara berubah menjadi 1-2.
Timnas Kanada yang sedari awal bermain bertahan, menjelang berakhirnya babak pertama melakukan serangan melalui Lino Aklil, namun tidak bisa dikonversikan menjadi gol.
Hingga wasit meniup peluit tanda turun minum, skor tidak berubah 2-1 untuk keunggulan bagi Mali.
Pada babak kedua, Mali masih tetap mendominasi lapangan Stadion GBT Surabaya.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Siap Hadapi Irak
Kanada hanya sesekali menyerang namun selalu kandas di depan kotak penalti Mali.
Pemain Timnas Mali Ibrahim Kanate akhirnya mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-73 melalui tendangan kanannya yang berhasil merobek jala gawang Kanada yang dijaga Nathaniel Abraham.
Skor 3-1 untuk keunggulan Mali.
Mali kembali menambah gol melalui Hamidou Makalou pada menit ke-77, yang memanfaatkan kesalahan pemain Kanada di kotak penalti. Skor berubah menjadi 4-1.
Setelah menerima gempuran dari Mali, akhirnya Kanada kembali kebobolan lewat pemain yang menggantikan Sekou Kone yakni Ousmane Thiero pada menit ke-91+1, hasil umpan dari Modibo Sissoko.
Skor berubah menjadi 5-1 untuk kemenangan Mali U-17 hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Dari hasil pertandingan tersebut, Mali menempati posisi kedua di bawah Spanyol dengan total poin enam dari tiga pertandingan. ***