Kalah Telak 0-6, Nova Arianto Akui Timnas U-17 Belum Sempurna

Kalah Telak 0-6, Nova Arianto Akui Timnas U-17 Belum Sempurna Fhoto: Tangkapan Layar Facebook Indra Gunawan--
KORANPALPOS.COM- Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, menyampaikan permohonan maaf usai skuad asuhannya harus menelan kekalahan telak 0-6 dari Korea Utara dalam laga perempat final Piala Asia U-17 2025.
Kekalahan tersebut membuat langkah Garuda Muda terhenti di babak delapan besar, namun capaian mereka tetap mencatatkan sejarah: lolos ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya pada Selasa (15/4) dini hari WIB, Coach Nova menyampaikan rasa penyesalan sekaligus rasa terima kasih atas perjuangan luar biasa para pemain.
“Saya minta maaf akhirnya perjalanan kami di Piala Asia U17 harus terhenti di babak 8 besar,” tulis Nova.
BACA JUGA:Perjalanan Heroik Timnas Indonesia U-17 Terhenti, Kalah 0-6 dari Korea Utara
BACA JUGA:Kartu Merah Mbappe Warnai Kemenangan Madrid
Nova juga menegaskan bahwa meski hasil akhir mengecewakan, tim telah berjuang maksimal. Para pemain disebutnya telah mengorbankan banyak hal demi bisa mencapai target yang dicanangkan sejak awal: menembus Piala Dunia U-17.
“Banyak pengorbanan dilakukan pemain, tetapi semua terbayarkan dengan kami lolos ke Piala Dunia U-17,” tambahnya.
Kekalahan dari Korea Utara menjadi pelajaran berharga bagi pelatih berlisensi AFC Pro ini. Ia berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap performa tim, termasuk aspek fisik, teknik, hingga mental.
Nova menyadari bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan sebelum menghadapi ajang lebih besar di bulan November mendatang.
BACA JUGA:The Reds Tunjukkan Mentalitas Juara
BACA JUGA:Uzbekistan Kalahkan UEA 3-1, Aliev Cetak Dua Gol dan Pimpin Daftar Top Skor!
“Kami bersyukur bisa meraih mimpi kami. Tim ini masih butuh banyak perbaikan, dan kami masih memiliki waktu tujuh bulan untuk mempersiapkan diri menuju Piala Dunia U-17,” ujar pelatih yang juga mantan bek Timnas Indonesia tersebut.
Nova juga tak lupa mengapresiasi dukungan penuh dari PSSI, pemerintah, dan terutama Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Menurutnya, pencapaian tim saat ini tak lepas dari sinergi seluruh pihak yang turut mendorong kemajuan sepak bola usia muda.