Masukkan potongan cumi, garam, dan gula merah. Aduk perlahan agar bumbu meresap ke dalam cumi.
Masak dengan api sedang hingga cumi matang dan bumbu meresap sempurna, sekitar 15-20 menit.
Angkat dan pindang cumi siap disajikan dengan nasi hangat.
Pindang cumi tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan nilai gizi.
Cumi merupakan sumber protein hewani yang baik, rendah lemak, dan mengandung berbagai vitamin serta mineral seperti vitamin B12, fosfor, dan selenium.
Vitamin B12 penting untuk fungsi saraf dan pembentukan sel darah merah, sedangkan fosfor dan selenium berperan dalam kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, bumbu-bumbu yang digunakan dalam pindang cumi seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai, memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Bawang merah dan bawang putih dikenal memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi, sementara cabai dapat meningkatkan metabolisme dan memberikan efek hangat pada tubuh.
Di era modern ini, pindang cumi terus berinovasi dengan berbagai sentuhan kreatif dari para koki dan pecinta kuliner.
Beberapa restoran menyajikan pindang cumi dengan tambahan bahan seperti kelapa muda atau sayuran segar untuk memberikan tekstur dan rasa yang lebih kompleks.
Ada juga yang mengolah pindang cumi menjadi hidangan fusion dengan mencampurkannya ke dalam masakan internasional.
Tak hanya di Indonesia, pindang cumi juga mulai dikenal di kancah internasional.
Berbagai acara kuliner dan festival makanan sering kali menampilkan hidangan ini sebagai salah satu representasi kekayaan kuliner Indonesia.
Rasa khas dan cara penyajian yang unik membuat pindang cumi mudah diterima oleh lidah internasional.
Pindang cumi adalah salah satu warisan kuliner Indonesia yang patut dibanggakan.
Dengan rasa yang kaya dan proses pembuatan yang sederhana, hidangan ini berhasil menarik perhatian banyak orang.