Mie Ayam : Kuliner Favorit yang Tak Pernah Padam

Selasa 28 May 2024 - 09:52 WIB
Reporter : Yuli
Editor : Dahlia

Sementara itu, mie ayam jamur menawarkan sensasi rasa yang lebih gurih dan sedikit manis dari jamur yang ditumis bersama kecap.

BACA JUGA:Resep Puding Gyukaku Fla Gula Merah Jahe : Hangatkan Tubuh dan Atasi Perut Kembung

BACA JUGA:Resep Puding Gyukaku Fla Gula Merah Jahe : Hangatkan Tubuh dan Atasi Perut Kembung

Beberapa penjual juga menawarkan mie ayam dengan pangsit rebus atau goreng, menambah keragaman tekstur dalam setiap gigitan.

Salah satu ciri khas mie ayam adalah penggunaan minyak ayam yang diolah dari lemak ayam.

Minyak ini memberikan aroma dan rasa yang khas, membuat mie ayam menjadi semakin lezat.

Selain itu, bumbu yang digunakan dalam kuah dan topping ayam juga memainkan peran penting.

Ayam yang dimasak dengan kecap dan rempah-rempah seperti bawang putih, jahe, dan merica menghasilkan daging yang empuk dan kaya rasa.

Penambahan daun bawang dan seledri di atas mie juga memberikan aroma segar yang menggugah selera.

Menikmati mie ayam bisa dilakukan dengan berbagai cara.

Ada yang suka menyantapnya dengan tambahan sambal untuk rasa yang lebih pedas, atau dengan jeruk nipis untuk memberikan sentuhan asam yang menyegarkan.

Krupuk atau pangsit goreng sering kali menjadi pelengkap yang menambah kenikmatan. Bagi yang ingin sensasi rasa berbeda, menambahkan saus sambal atau kecap asin juga bisa menjadi pilihan.

Meski banyak makanan modern bermunculan, mie ayam tetap bertahan sebagai makanan favorit.

Hal ini tidak terlepas dari kepraktisan penyajiannya dan harga yang terjangkau. Mie ayam bisa ditemukan di berbagai tempat, mulai dari gerobak kaki lima hingga restoran besar.

Di kota-kota besar seperti Jakarta, mie ayam bahkan telah diadaptasi ke dalam menu restoran yang lebih mewah dengan tambahan topping premium seperti foie gras atau truffle.

Namun, versi tradisional tetap menjadi primadona bagi banyak orang.

Kategori :